Server WarZ Diserang!

Citra super buruk, itulah kata yang tampaknya cocok untuk menggambarkan apa yang sedang dialami oleh WarZ saat ini. Sempat diantisipasi sebagai game tandingan DayZ, popularitas game ini justru jatuh setelah salah satu moderator membongkar “skema penipuan” yang kabarnya direncanakan oleh sang developer – Hammerpoint Interactive. Nasib buruk terus mengitari game MMO Zombie yang satu ini. Rilisnya yang terhitung cukup sukses ternyata juga berakhir mimpi buruk. Steam menarik game ini dari peredaran karena beragam mekanisme gameplay yang diyakini tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya. Alih-alih semakin membaik, dewi fortuna seolah kian jauh meninggalkan WarZ. Sebuah serangan terbuka akhirnya diluncurkan.
Sebelum libur akhir tahun lalu, sang developer – Hammerpoint memang sempat menulis surat terbuka dan meminta maaf atas beragam kontroversi yang menyertai WarZ. Ia mengaku bahwa timnya terlalu “besar kepala” untuk merespon dengan positif dan menindaklanjuti setiap keluhan yang ada karena kesuksesan rilis awal. Namun permintaan maaf ini ternyata tidak memberikan kontribusi positif apapun. Selama beberapa hari terakhir ini, serangan frontal untuk “mematikan” server WarZ terus terjadi. Sempat mematikan DNS IP WarZ, sang community manager – Kwerk mengaku kembali diserang dengan DDoS terencana yang kembali berhasil “menghancurkan” login server mereka. Walaupun sudah diperbaiki, WarZ masih rentan. Setiap celah kini sedang berusaha ditambal oleh sang developer.
Dengan nilai review yang rendah serta sentimen negatif dari sebagian besar komunitas gamer di dunia maya, kegagalan WarZ memang seolah sudah dapat diprediksikan. Serangan yang terjadi setelah permintaan maaf Hammerpoint ini seolah menegaskan point bahwa gamer masih belum dapat memaafkan sang developer dan publisher. Jika Anda termasuk gamer yang sedang menabung dan tertarik untuk membeli game ini dalam waktu dekat? Saran kami, jangan.