Konsol sudah berada di penghujung usianya, sebuah kenyataan yang memang tidak dapat lagi diolak. Teknologi lawas yang diemban oleh Playstation 3 dan XBOX 360 tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan visualisasi dan engine-engine terkini yang diluncurkan oleh para developer dan publisher. Salah satu indikator yang paling jelas? Tentu saja, superioritas dan gap visualisasi dari PC sebagai platform dinamis yang mampu menjalankan beragam engine terbaru dalam kualitas yang paling maksimal. Walaupun demikian, tidak semua developer tampaknya menempuh kebijakan yang sama. Setidaknya tidak untuk Visceral Games.

Menyambut kehadiran seri terbaru franchise survival-horrornya – Dead Space 3, Visceral justru membuka informasi yang mungkin akan membuat banyak gamer PC kecewa. Mengapa? Ketika kompetitor multi-platform yang lain sudah mulai menjadikan PC sebagai platform bangun utama sehingga dapat dimaksimalkan, Visceral justru lebih memilih menjadikan konsol sebagai standar utama. Executive Producer Dead Space 3 – Steve Papoutsis mengemukan berita ini. Ia secara terbuka menyatakan bahwa Dead Space 3 versi PC tidak akan menawarkan perbedaan yang signifikan dengan versi konsolnya. Alasannya? Mereka berusaha mencari pengalaman yang konsisten dan setara, terlepas dari platform apapun yang digunakan. Visceral tidak ingin agar gamer dari platform tertentu merasa bahwa Dead Space 3-nya jauh lebih superior dibandingkan sistem yang lain.

Apakah ini berarti bahwa Dead Space 3 akan benar-benar mengusung visualisasi dan kualitas yang sama dengan konsol? Serupa, tetapi tidak sama persis. Visceral tentu akan memungkinkan gamer untuk memanfaatkan kemampuan PC yang lebih bertenaga untuk mendapatkan Dead Space 3 yang lebih “maksimal”, namun tidak sampai pada batas seperti yang dilakukan DICE dengan Battlefield 3. Seperti yang kita tahu, penggunaan Frostbite 2.0 di Battlefield 3 memang menghasilkan jarak kualitas yang cukup jauh antara versi PC dan konsolnya. Cukup untuk membuat gamer konsol iri dan gigit jari.

Jadi untuk Anda para gamer PC yang begitu mengantisipasi kehadiran Dead Space 3 dan mengharapkan sebuah kualitas visualisasi mumpuni yang cukup untuk membuat gamer konsol berteriak kecewa? Anda tampaknya harus mengubur hasrat tersebut dalam-dalam.