Apa yang Menyebabkan THQ Bangkrut?

Reading time:
February 5, 2013
thq logo black

Gamer mana yang tidak mengenal nama THQ sebelumnya. Developer dan publisher kawakan yang satu ini memang sudah menelurkan banyak franchise yang menemani hidup gamer dalam waktu yang lama. Namun sayangnya, beragam masalah pelik, terutama finansial, akhirnya memaksa THQ untuk pailit dan dibubarkan. Beberapa perusahaan developer dan franchise andalan yang bernaung di bawahnya terpaksa dijual dan diakuisisi oleh perusahaan lain yang lebih sehat. Namun apa yang sebenarnya terjadi dengan THQ? Mengapa ia bisa terjebak dalam lubang finansial yang tidak terselamatkan? Sang mantan presiden – Jason Rubin memberikan sedikit gambaran akan apa yang terjadi.

Dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming MCV – Rubin menegaskan ada beberapa kesalahan fatal yang memberikan sumbangsih terbesar pada hancurnya THQ. Kesalahan yang sempat mereka harapkan tidak pernah terjadi. Rubin menyatakan bahwa kesalahan pertama ada pada kebijakan untuk meluncurkan perangkat uDraw yang ternyata berujung pada kegagalan besar. Hal ini diperparah dengan besarnya pengeluaran dan modal yang sudah dikeluarkan THQ untuk membangun Warhammer MMO, yang akhirnya dibatalkan. Tidak hanya merugikan secara finansial, dua proyek ini menghambat THQ untuk menaruh perhatian pada franchise lain yang seharusnya menguntungkan, seperti Homefront. THQ juga mengakui bahwa mereka memiliki metode yang kurang efektif untuk bekerja sama dengan pihak lain.

udraw
Slogan yang tepat bagi THQ: U Draw = U Fail = U Bankrupt = U Sold = U Vanished!

Semua kelemahan ini akhirnya mendorong THQ keluar dari persaingan dan kehilangan eksistensinya sebagai developer dan publisher yang sangat diperhitungkan di industri game. Namun masa lalu memang akhirnya tinggal penyesalan. Yang tersisa saat ini hanyalah harapan gamer agar hal yang sama tidak terjadi untuk publisher kawakan lainnya. Let’s hope so!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…