Konsol Legendaris Sega Bereinkarnasi Menjadi Notebook

Reading time:
February 18, 2013
sega sonic

Terkadang kekalahan memang menjadi opsi yang tidak bisa dihindari. Inilah konsekuensi yang tampaknya harus dijalani Sega setelah takluknya Dreamcast di tahun 1999 silam. Kalah bersaing dengan para kompetitor, terutama Sony yang berhasil tampil gemilang dengan sang raja – Playstation 2, Sega terpaksa mundur dari posisinya sebagai produsen konsol. Sejak kekalahan Dreamcast dan kondisi keuangan yang berada di ujung tanduk, Sega kini akhirnya harus puas tampil sebagai publisher bagi beberapa franchise raksasa saja. Apakah ini berarti Sega sudah menyerah di pasar hardware? Ternyata tidak. Beberapa konsol legendarisnya ternyata mengalami reinkarnasi, namun kali ini, dalam bentuk yang jauh berbeda.

Walaupun Sega tidak lagi terlihat di persaingan pasar konsol yang saat ini dimonopoli oleh Nintendo, Sony, dan Microsoft, namun bukan berarti mereka tidak menaruh perhatian yang besar pada potensi pasar hardware. Bekerja sama dengan retailer online Jepang – Enterbrain, Sega meluncurkan jajaran produk noebook gaming mereka sendiri – Sega Note PC. Uniknya, seolah ingin memberikan wadah nostalgia tersendiri, keempat varian notebook ini akan dinamai serupa dengan konsol legendaris mereka di masa lalu. Sega Note PC akan ditawarkan dalam empat varian: Mega Drive (Genesis), Saturn, Dreamcast, dan Sega dalam warna birunya yang ikonik. Setiap notebook ini akan didukung dengan layar 15,6 inchi 1080p, prosessor Intel Core i7, dan Nvidia GeForce 650M. Tidak hanya itu saja, ia juga menawarkan icon, music, dan tema Window dari beragam franchise populer Sega.

 

sega note pc

Sayangnya, kecil kemungkinan Sega akan merilis laptop ini untuk pasar di luar Jepang. Sega Note PC sendiri akan dibanderol dengan harga range harga dari 99.720 yen hingga model yang lebih premium di kisaran 194.250 yen. Proses pre-order sendiri sudah mulai dibuka dan akan ditutup pada tanggal 31 Maret 2013 mendatang. Ini tentu saja akan menjadi laptop yang menarik bagi para gamer, at least for a die-hard Sega fans..

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…