American McGee Tidak Terpesona dengan Playstation 4

Reading time:
March 26, 2013
ps 4 concept

Sebagian besar gamer tentu tidak asing lagi dengan nama American McGee. Developer yang terkenal dengan ide “gila”nya ini memang menjadi fenomena tersendiri, apalagi setelah meramu dan mengubah kisah dongeng “Alice in Wonderland” menjadi sebuah cerita gelap yang kontroversial. Dua seri game action platformer dengan plot yang mengagumkan ini memang banyak mendapatkan pujian dan tentu saja melambungkan nama McGee sendiri. Mengikuti tren para developer yang tampaknya tengah berfokus pada eksistensi konsol next-gen yang sementara ini masih diwakili oleh Playstation 4, McGee juga memberikan komentar untuknya. Reaksi pertama yang ia luncurkan? Satu kata sederhana: “Meh”.

“Meh”, inilah ungkapan yang diluncurkan oleh McGee. Seolah ikut dengan gelombang mereka yang pesimis dengan performa Playstation 4, McGee mengungkapkan ketidakpuasannya. Ia memang senang bahwa Sony akhirnya memutuskan untuk menciptakan sebuah platform yang lebih bersahabat untuk para developer, namun ada salah satu kelemahan yang ia soroti. Harapan McGee pupus setelah melihat bahwa Playstation 4 ternyata tidak menawarkan inovasi kontrol sama sekali, dan malah bertahan dengan gaya konvensional DualShock, walaupun tetap datang dengan beberapa fitur sosial baru. Oleh karena itu, ia melihatnya sebagai sesuatu yang “meh”. Ia juga yakin bahwa pasar mobile dan online game juga akan menjadi tantangan yang menyakitkan bagi konsol generasi selanjutnya.

american mcgee
Berbeda dengan developer lain yang menyoroti perbandingannya dengan PC, McGee kecewa dengan Playstation 4 karena minimnya inovasi kontrol yang ia hadirkan, terlepas fungsi sosial yang terintegrasikan.

McGee saat ini tengah terlibat dalam proyek Kickstarter untuk merilis game terbarunya – Akaneiro: Demon Hunters, dan sedang terlibat pembicaraan dengan EA perihal hak guna atas nama Alice yang sudah dibesarkannya. Dengan begitu banyak pro dan kontra yang menyelimuti Playstation 4, apakah Sony akan mampu membuktikan dirinya? Kita tunggu saja ajang E3 2013 mendatang.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…