Developer Bioshock Infinite Puji Playstation 4

Hadirnya sebuah perangkat gaming terbaru di industri game memang selalu memicu kontroversi tersendiri, apalagi jika ia tampil sebagai pembuka untuk sebuah era gaming yang baru. Pengumuman resmi Sony akan eksistensi Playstation 4 menjadi salah satu bukti yang paling nyata. Baru memperkenalkan kontroler dan game-game pendukung yang menjadi pondasi utamanya, Playstation 4 sudah membelah industri game ke dalam dua kelompok pendapat yang besar – mereka yang optimis dan pesimis melihat potensinya. Crytek dan Nvidia menjadi salah satu yang menyoroti kelemahan spesifikasinya dibandingkan dengan PC. Sementara di sisi yang lain, tidak sediki pula developer yang justru menyanjung keputusan Sony ini. Salah satu developer kawakan industri game yang juga bertanggung jawab atas franchise salah satu FPS terbaik – Bioshock bergabung dalam kereta mereka yang optimis.
Ken Levine – sang mastermind yang berada di balik kesuksesan franchise Bioshock dan Bioshock Infinite yang tengah dikembangkan menjadi salah satu yang optimis dengan potensi Playstation 4. Levine secara terbuka memuji konsol next gen Sony yang satu ini. Ia melihat keputusan Sony untuk menyuntikkan memori dalam jumlah masif sebagai hal yang tepat, setidaknya di mata para developer. Hal yang paling ia senangi? Tentu saja keputusan Sony untuk mengadopsi arsitektur X86 untuk Playstation 4. Keputusan yang membuatnya serupa dengan PC memungkinkan developer untuk menciptakan lebih banyak game berkualitas bagi gamer, mengingat tidak ada lagi diversifikasi arsitektur signifikan yang harus dipikirkan. Lantas bagaimana dengan ambisi Levine sendiri untuk generasi terbaru ini? Mengaku belum menyusun rencana spesifik apapun, Levine hanya menyampaikan keinginannya untuk menciptakan dunia yang lebih penuh detail.

Berbeda dengan sebagian besar komentar professional sebelumnya yang membandingkan spesifikasi antara PC dan Playstation 4, Levine melihatnya dari sebuah kacamata yang lebih positif dan rasional. Seperti apa yang ia sampaikan, penggunaan arsitektur X86 yang serupa dengan PC untuk Playstation 4 dan kemungkinan besar XBOX generasi selanjutnya tentu akan mengubah cara industri game bekerja. Proses pengembangan yang serupa satu sama lain tentu akan membuat banyak developer kian tertarik untuk merilis game andalan mereka secara multi-platform. Bagian terbaiknya? Tidak tertutup kemungkinan format seperti ini akan mampu membuat beberapa developer eksklusif tergiur dan akhirnya keluar dari zona nyaman mereka.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda berada di kelompok yang pesimis atau optimis dengan potensi Playstation 4?