PETA Kembali Berulah – Kritik StarCraft II: Heart of Swarm
Penuh dengan agenda untuk melindungi binatang atau sekedar mencari sensasi, motif PETA sebagai salah satu organisasi pencinta binatang yang cukup populer kian dipertanyakan. Keputusan untuk mengkritisi pengumuman Assassin’s Creed 4 karena tindakan perburuan paus masih terhitung masuk akal, mengingat statusnya sebagai binatang langka yang dilindungi. PETA tentu saja memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan, terlepas dari betapa absurd-nya kritik tersebut di mata sebagian besar gamer. Anda termasuk salah satu gamer yang cukup terheran-heran dengan sikap PETA? Tunggu hingga Anda mendengar berita yang satu ini. PETA berencana melancarkan serangan yang sama untuk perilisan game strategi teranyar Blizzard – StarCraft II: Heart of Swarm. Alasannya? Anda akan tertawa mendengarnya.
Apa hubungan PETA dengan StarCraft II: Heart of Swarm yang bahkan tidak memuat unsur binatang sama sekali? Percaya atau tidak, PETA berencana untuk meluncurkan sebuah kampanye untuk menyoroti perlindungan terhadap sang ras alien – Zerg. Kampanye bertajuk “Zerglings Have Feelings, Too” ini bertujuan untuk membantu gamer StarCraft II untuk mengembangkan empati terhadap spesies menyeramkan yang satu ini. Sang direktur marketing – Joel Bartlett menyatakan bahwa PETA selalu berempati para Zerg, terhadap siapapun yang dibunuh semata-mata hanya karena keterbatasan komunikasi, tidak dapat mengerti bahasa satu sama lain. PETA percaya bahwa Terrans membunuh dan menyatakan perang kepada Zerg hanya semata-mata tidak mampu dan tidak mau memahami mereka. Untuk itu, mereka akan “menginvasi” salah satu lokasi retail game besar – GameStop pada malam peluncuran 12 Maret 2013 untuk menyerukan hal ini.


Saya pribadi bahkan tidak mampu berkata-kata apa-apa lagi selain meluncurkan sebuah gif untuk menyimpulkan semua proses yang berjalan di otak sembari menuliskan berita ini. Seriously, PETA..
