Menjajal Arma 3 – Alpha Version: Simulasi Perang Dengan Visualisasi Mengagumkan!
Setelah penantian yang cukup lama dengan berbagai masalah yang sempat menghadang, proyek ambisius teranyar dari Bohemia Interactive – Arma 3 akhirnya menunjukkan batang hidungnya. Didistribusikan eksklusif via Steam dan untuk platform PC, versi alpha Arma 3 ini sudah mulai dapat dinikmati. Walaupun masih berada dalam proses pengembangan dan masih jauh dari sempurna, rilis seperti ini menjadi formula yang tepat untuk mengumpulkan feedback dari para gamer dan memastikan rilis final komersial yang dapat dinikmati secara maksimal. Walaupun demikian, versi alpha ini sendiri sudah dapat dijadikan sebagai kiblat untuk melihat apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bohemia di masa depan.
Simulasi yang Tetap Kompleks
Call of Duty dan Battlefield mungkin merupakan dua franchise game military shooter paling populer di industri game. Namun soal merepresentasikan perang di dunia nyata? Belum ada yang mampu mengimbangi nama Arma selama ini. Berbeda dengan sebagian besar game FPS dengan cita rasa arcade yang memungkinkan Anda berperan tak ubahnya seorang Rambo yang trigger-happy, Bohemia tetap mempertahankan akar Arma sebagai sebuah game simulasi perang di seri ketiga ini. Bersama dengan squad atau sekedar melakukan tugas infiltrasi sendiri, Anda tidak bisa hanya sekedar maju ke depan dan menyerang secara membabi buta. Butuh perencanaan dan kerjasama matang untuk mengenali dan menetralisir segala bentuk ancaman yang berdiri di antara Anda dan misi. Karena untuk kesekian kalinya, ini adalah Arma, bukan Call of Duty.
Representasi perang nyata akan Anda rasakan hampir di semua aspek permainan, dari sekedar animasi bergerak, hingga hal-hal krusial seperti cara memegang senjata dan menggunakannya dengan baik dan benar. Tidak bisa sekedar menembak peluru sebebas yang Anda inginkan, jumlah magasin yang terbatas memaksa Anda untuk memastikan setiap timah panas ini akan bersarang tepat, atau sekedar memberikan tembakan pengalih untuk teman Anda yang lain. Recoil yang juga mewakili fungsi di dunia nyata membuat kesan setiap senjata yang berbeda. Musuh yang Anda hadapi tidak banyak berbeda, mereka juga memiliki strategi dan akurasi tembakan yang tidak bisa dianggap remeh. Ceroboh dan berada dalam posisi yang terlalu terbuka? Kematian tampaknya menjadi konsekuensi yang tidak bisa diabaikan, tidak hanya untuk Anda, tetapi anggota squad Anda yang lain. Kerjasama tim, pergerakan sistematis, dan strategi akan memainkan peranan yang sangat penting, tidak hanya sekedar menghujani semua hal yang bergerak dengan peluru.
Anda tidak bisa menyebut nama Arma 3 tanpa membandingkan kompleksitas yang ia tawarkan. Seperti seri-seri sebelumnya, ia menawarkan beragam fungsi dengan kombinasi tombol yang akan mungkin akan membuat para pemula merasa kewalahan. Beberapa memang disederhanakan, namun ada sejumlah tombol yang mesti Anda kuasai sebelum dapat memainkan game ini dengan baik. Ada beberapa shorcut yang dibutuhkan untuk mengakses beberapa hal, dari sekedar melakukan zoom atau memanfaatkan scope, mengecek inventory, bahkan melakukan tugas sederhana seperti mengganti senjata dan menggunakan item yang tepat. Anda butuh membiasakan diri terlebih dahulu sebelum terjebak kebingungan dan berperan tak ubahnya seorang prajurit yang tersesat di dalam medan pertempuran. Anda bisa mempelajari semua shortcut ini lewat opsi keyboard yang tersedia. Jangan berharap Anda akan mendapatkan tutorial seperti game-game lainnya, Anda harus memiliki inisiatif untuk mencari tahu apa yang bisa dan seharusnya Anda lakukan.
Infiltrasi Lewat Jalur Laut
Untuk pertama kalinya dalam sejarah franchise Arma, Anda tidak hanya tejebak dalam perang darat yang penuh debu dan tanah. Bohemia menyuntikkan sebuah misi baru yang memungkinkan Anda untuk menyelam dan menginfiltrasi basis musuh lewat jalur laut yang lebih minim pengawasan. Kapal pengawas dan ranjau menjadi salah satu ancaman terbesar yang akan Anda temui ketika melewati misi ini. Sayangnya, ada beberapa masalah yang cukup krusial yang harus diperbaiki Bohemia di versi finalnya mendatang. Pertama adalah kualitas dan efek air yang benar-benar datar dan terasa tidak berimbang jika dibandingkan dengan simulasi luar biasa yang mereka perlihatkan di perang darat. Kedua? Permainan tata cahaya yang terkesan terlalu ekstrim, apalagi ketika Anda bergantian menyelam dan berenang ke permukaan dengan cepat. Walaupun demikian, tetap harus diakui, bahwa penyisipian “dunia” yang baru ini akan membuat Arma 3 semakin menarik untuk dilirik.
More Articles
