Developer Just Cause: Game yang Berfokus Pada Cerita Tidak Menjual!

Reading time:
April 23, 2013
avalanche studios

Perbedaan lah yang membuat segala sesuatunya lebih menarik, konsep yang satu ini juga tampaknya berlaku di industri game. Menawarkan lusinan genre dengan puluhan franchise raksasa yang siap untuk menemani gamer menjalani petualangan besar mereka, setiap judul memang dibangun dengan keunikan dan nilai jual tersendiri. Developer seperti – Crytek secara terbuka berfokus pada idealisme mereka untuk menjadikan grafis sebagai elemen yang paling utama, bahkan berani mengklaim bahwa elemen inilah yang menentukan kualitas sebuah game. Beda developer, beda kebijakan pula. Walaupun demikian, mereka memperlihatkan tren yang sama – menihilkan peran elemen gameplay yang lain. Seperti yang dilakukan oleh developer Just Cause – Avalanche Studios ini.

Lewat akun twitter resminya, sang CEO – Christofer Sundberg secara terbuka mengungkapkan rasa pesimisnya terhadap game-game yang menjadikan cerita sebagai nilai jual utama. Walaupun mengakuinya sebagai elemen yang penting, Sundberg lebih melihat kebebasan bermain yang ditawarkan sebagai nilai jual yang lebih potensial di masa depan. Game yang menjual cerita dalam 6 – 12 jam gameplay dianggapnya tidak lagi masuk akal untuk dijual secara komersial. Atas alasan apa argumen ini dilemparkan? Sundberg membuka data bahwa hanya 18 persen dari jumlah pemain Just Cause 2 yang memang menyelesaikan game ini hingga titik akhir. Oleh karena itulah, ia yakin bahwa cerita tidak lagi akan menjadi formula yang menentukan apakah sebuah game akan sukses di pasaran atau tidak.

just cause 2
CEO dari Avalanche Studio secara terbuka mengemukakan rasa pesimis mereka bahwa game-game yang berfokus pada cerita akan menjual di masa depan.

Seperti halnya argumen yang sempat dilemparkan oleh Cevat Yerli dari Crytek, apa yang berusaha disampaikan oleh Sunberg ini juga terhitung “masuk akal” jika kita melihat karakteristik Just Cause 2 itu sendiri. Game open-world yang satu ini memang harus diakui tidak menawarkan sisi cerita yang pantas untuk dibanggakan, membuat alasan Sundberg ini tak ubahnya legitimasi dari “kekurangan” dari game mereka sendiri. Berita buruknya? Ini juga tampaknya cukup untuk memberikan ekspektasi yang sama untuk proyek Just Cause 3 di masa depan.

Saran kami, Avalanche Studios? Look at Metal Gear Solid, Heavy Rain, and Bioshock Infinite and you know, learn something..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…