L.A. Noire memang harus diakui merupakan satu dari sedikit game unik yang lahir dalam lima tahun terakhir ini. Ketika sebagian besar game mencapai kesuksesan karena “menyerah” pada genre dan mekanisme gameplay yang terhitung mainstream, Team Bondi dan Rockstar meluncurkan L.A.Noire sebagai sebuah monumen kelahiran akan genre dan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. Alih-alih terperangkap di sisi aksi, L.A. Noire memungkin Anda berperan sebagai seorang detektif, mencari keberanan lewat ekspresi wajah dan bukti-bukti yang dikumpulkan. Keunikan dan pujian yang berhasil ia dapatkan tentu saja kian meningkatkan ekspektasi akan proyek mereka selanjutnya. Rasa penasaran yang kemudian dijawab dengan “Whore of the Orient”.

Diumumkan dua tahun lalu, informasi tentang “Whore of the Orient” memang masih menjadi misteri tersendiri, selain konfirmasinya sebagai proyek next-gen. Screenshot pertama hanya memperlihatkan setting China di masa lalu tanpa detail cerita dan gameplay sama sekali. Namun sayangnya, ekspektasi ini tampaknya akan berakhir mimpi buruk. Developer ini kabarnya tengah berhadapan dengan masalah finansial yang berat dan mulai melakukan pemecatan massal terhadap karyawannya. Karena masalah inilah, proyek yang tengah mereka kembangkan – Whore of the Orient kabarnya terancam diberhentikan sementara, bahkan ditunda. Mereka kabarnya tengah mencari investor terbaik untuk bertahan hidup.

Whore of the Orient sendiri sempat direncanakan akan dirilis pada tahun 2015 mendatang dan kabarnya akan divisualisasikan dalam sebuah game open world. Menjadi saksi dari keunikan dan kualitas luar biasa yang diperlihatkan di L.A. Noire, kemungkinan untuk tidak melihat game next-gen ini di masa depan tentu saja menjadi kekecewaan tersendiri. Semoga saja Whore of the Orient akan menemukan jalannya untuk dirilis. Well, it looks awesome and worth to anticipate…