Masalah keuangan yang akhirnya membuat perusahaan terkemuka di dunia game, THQ, bangkrut ternyata banyak disebabkan oleh game-game mereka sendiri, salah satunya adalah seri Red Faction. Menurut pihak Volition, studio yang mengembangkan seri game tersebut, dua game terakhir untuk seri tersebut, Red Faction: Guerrilla dan Red Faction: Armageddon, membuat THQ kehilangan uang dalam jumlah yang cukup banyak!

Walaupun tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah kerugian yang disebabkan oleh seri Red Faction, pihak Volition secara terang-terangan menyatakan bahwa seri tersebut pastinya membuat keuangan THQ menjadi terganggu. Dua game terakhir untuk seri tersebut, Red Faction: Guerrilla dan Red Faction: Armageddon, tidak berhasil meraih angka penjualan yang memuaskan dan malah menjadi beban bagi THQ.

Game terakhir untuk seri Red Faction, Red Faction: Armageddon, yang dirilis pada tahun 2011 lalu, bahkan mencatatkan hasil yang sangat mengecewakan. Hal itu berujung pada pihak THQ sendiri membekukan pengembangan seri tersebut.

 

Volition sendiri saat ini sudah menemukan pemilik baru setelah dilepas oleh THQ, yaitu Deep Silver. Namun, ketika memutuskan membeli Volition, Deep Silver dan perusahaan induk mereka, Koch Media, memutuskan untuk tidak membeli lisensi franchise Red Faction. Tentu saja, kegagalan Red Faction dalam menghasilkan uang bagi THQ menjadi dasar yang kuat bagi Deep Silver dan Koch Media untuk tidak mengambil franchise tersebut.