Sony: Knack Adalah “Crash Bandicoot” untuk Playstation 4

Reading time:
April 12, 2013
knack

Dari semua perbedaan strategi yang ditempuh oleh Microsoft dan Sony untuk memperkenalkan produk konsol andalan mereka masing-masing di pasaran, kehadiran maskot boleh terbilang sebagai salah satu yang kentara. Berbeda dengan gaya Microsoft, Sony selalu menyuntikkan sedikit “personalisasi” konsol mereka lewat salah satu karakter ikonik yang mereka ciptakan. Kehadiran sosok Crash Bandicoot dan Sackboy memang harus diakui menjadi strategi yang berhasil, tidak hanya meningkatkan popularitas, tetapi juga  membangun keterikatan emosional tertentu dengan para gamer sebagai konsumen mereka. Lantas bagaimana dengan konsol next-gen Playstation 4? Apakah Sony akan bertahan dengan strategi ini? Seperti yang sudah dapat diprediksikan, tongkat estafet ini kini jatuh di tangan sebuah franchise baru – Knack.

Anda yang sempat mengikuti konferensi press yang dilakukan Sony untuk memperkenalkan Playstation 4 tentu sudah sempat melihat game yang satu ini. Di luar dari kemegahan Killzone dan Infamous yang terlihat manis, Sony juga memperkenalkan sebuah game platform yang fun – Knack. Berbeda dengan game-game lainnya yang terlihat menawan secara visual dan serius, Knack seolah mengusung atmosfer klasik game platformer yang kentara. Dalam wawancara terkininya dengan Edge, President Sony Worldwide Studios – Shuhei Yoshia mengemukakan bahwa Knack adalah “Crash Bandicoot” untuk Playstation 4. Ia menyatakan bahwa Sony memang sengaja membuat Knack berbeda dengan game-game lain yang terlihat luar biasa secara visual. Mengapa? Karena Sony sendiri percaya bahwa yang penting adalah pengalaman yang mampu ditawarkan oleh sebuah game, dan ini menjadi satu dari lima kunci pengembangan Playstation 4. Knack diyakini sebagai game yang akan mampu membuat gamer bersenang-senang dengannya.

knack1
Please welcome Knack!

Dengan keberhasilan maskot-maskot sebelumnya, maka tidak perlu diragukan lagi, Knack akan menjadi salah satu game yang difokuskan Sony untuk berkembang, apalagi dengan fitur sosial terintegrasi Playstation 4 yang akan membuat gamer dapat terhubung bersama. Walaupun tampil dalam visualisasi yang wah, maskot Sony selalu berhasil meninggalkan kesan dalam tersendiri. Apakah Knack mampu melakukannya? Kita tunggu saja.

Lantas bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang lebih cenderung konsep “Graphic is everything” atau “Experience is everything”?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…