10 Franchise Action Klasik Reboot Impian untuk Playstation 4!

rikimaru

Dari semua konsol yang bertebaran di industri game selama beberapa dekade terakhir, Sony memang harus diakui menjadi yang paling berhasil. Tiga generasi konsol yang mereka telurkan tidak hanya berhasil tampil memesona di sisi penjualan, tetapi juga menjadi monumen kelahiran dari berbagai franchise yang tumbuh menjadi legenda, bahkan hingga saat ini. Sayangnya, kesuksesan seri-seri ini tidak menjadi sebuah jaminan pasti bahwa sang developer dan publisher akan terus menciptakan hal baru darinya. Hasilnya? Tidak sedikit franchise klasik yang akhirnya mati dan tenggelam begitu saja, terlepas dari antisipasi gamer yang begitu besar.

Di masa lalu, dengan pasar yang masih terbuka luas, tidak sedikit developer yang berani untuk merilis franchise andalan mereka secara eksklusif untuk platform tertentu. Beberapa bahkan berhasil menjadi seri ikonik yang tidak tergantikan. Playstation, baik 1 maupun 2, menjadi rumah yang nyaman untuk banyak game-game fenomenal yang luar biasa. Dari semua genre yang ditawarkan, sisi action yang direpresentasikan oleh mereka yang bernaung di bawah genre third person, first person, platform, hingga open world tentu menjadi yang paling dominan. Hampir semua gamer yang sempat mencicipi game-game action luar biasa ini tentu saja memimpikannya di-reboot, apalagi dengan kehadiran konsol next-gen akhir tahun mendatang.

Proses reboot memang bukan lagi sesuatu yang asing, mengingat tren yang tengah berkembang di industri game saat ini. Beberapa developer sudah merilis dan tidak sedikit yang tengah mengembangkan seri reboot mereka untuk platform generasi selanjutnya. Namun sayangnya, ada beberapa game action klasik yang justru tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali. Dari semua franchise action klasik yang pernah bertebaran di pasaran, apa saja 10 game yang menurut kami, butuh untuk melewati proses reboot untuk Playstation 4 nantinya? Sebagian tentu merupakan game-game yang memang meraih popularitas di platform Sony generasi sebelumnya.

10. Fear Effect

fear effect

Kontroversial mungkin menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Fear Effect untuk pertama kalinya. Apa pasal? Walaupun sebagian besar game action di masanya sudah menawarkan adegan aksi penuh darah dan cenderung brutal, Fear Effect membawa cita rasa game dewasa ke level yang lebih tinggi – konten dewasa yang lebih eksplisit. Ketelanjangan, visualisasi yang unik, dan cerita yang terhitung cukup baik membuat Fear Effect tampil berbeda dan memorable. Tidak mengherankan rasanya jika ada keinginan untuk melihat bagaimana developer mampu menampilkannya kembali dalam sebuah seri next-gen, tentu saja dengan visualisasi yang jauh lebih istimewa.

9. Crash Bandicoot

crash bandicoot

“Aku-aku”, tidak ada satupun game platformer yang lebih cocok untuk mendefinisikan identitas sebuah konsol Playstation selain franchise lawas andalan Naughty Dogs – Crash Bandicoot. Dengan aksi yang seimbang dengan sisi platform-nya, Crash Bandicoot memang menawarkan kualitas gameplay yang luar biasa. Gerakan memutar, melompat, progress karakter yang terus berkembang, varian lingkungan dan tantangan, dan beberapa momen ikonik yang tidak terlupakan, memang terhitung absurd bagi Sony untuk tidak melanjutkan franchise ini. Harapan gamer sendiri tidak pernah pupus, apalagi dengan proyek reboot fans dengan menggunakan Cry Engine 3 yang sempat didengungkan sebelumnya. Walaupun demikian, tentu akan jauh lebih sempurna jika Sony akhirnya memusatkan perhatian dan akhirnya memilih untuk menghidupkan kembali franchise ini di proses next-gen selanjutnya.

8. Army Men

army men

 

Beberapa dari Anda mungkin sudah melupakan judul yang satu ini, namun Army Men, terlepas dari kesederhanaan tema yang diusungnya, harus diakui merupakan salah satu game third person shooter terbaik di kelasnya, setidaknya di masa lalu. Kesederhanaan tema, visualisasi, namun tetap menyuguhkan perang epik dalam skala uniknya membuat prajurit plastik ini mampu tampil memesona. Tidak hanya dari seri utamanya, tetapi juga beragam seri spin-off dengan dukungan kemampuan multiplayer yang pantas untuk diacungi jempol. Melahirkan kembali game ini dalam balutan next-gen? Tentu akan menjadi pemandangan yang unik dan menarik untuk diantisipasi. Sebuah harapan dan mimpi kecil yang mungkin tidak akan pernah menjadi nyata.

7. Shadow of the Colossus

shadow of colossus

Mereka yang pernah berkesempatan untuk menjajal Shadow of Colossus tentu saja memahami pesona game yang dikembangkan oleh Team ICO yang satu ini. Tampil sebagai salah satu game Playstation 2 dengan visualisasi terbaik, Shadow of Colossus membawa genre action ke dalam level yang jauh lebih serius. Tidak ada QTE, tidak ada bantuan untuk mempermudah setiap Colossus yang harus Anda tundukkan. Dunia yang indah dengan sistem gameplay unik yang sangat menantang, Shadow of Colossus adalah salah satu mahakarya yang dijamin akan tampil sempurna jika di-reboot untuk Playstation 4. Bayangkan sebuah dunia yang lebih luas, detail yang memanjakan mata, dengan desain karakter dan musuh yang lebih luar biasa. It would be totally epic!

6. MediEvil

medievil

Berapa banyak dari Anda yang masih ingat dengan game yang satu ini? Berperan sebagai seorang ksatria tengkorak yang ikonik, MediEvil termasuk salah satu game hack and slash paling menyenangka di masa lalu. Ia jugalah yang menjadi senjata utama yang membuat nama Midway begitu terkenal sebagai developer andalan di kala itu. Walaupun boleh terbilang mengusung mekanik yang sederhana, MediEvil sebenarnya masih memiliki segudang potensi untuk terus dikembangkan menjadi sebuah reboot hack and slash yang menarik, tentu saja dengan perbaikan di beragam aspek yang ada. Walaupun kecil kemungkinan proses ini akan terjadi, namun melihat kembali kehadiran MediEvil untuk konsol next-gen di masa depan akan menjadi impian tersendiri. Setidaknya menarik untuk melihat bagaimana sang developer akan meramu kembali karakter ikonik ini sesuai dengan tuntutan tren saat ini.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…