Developer EA: Nintendo Wii U Itu Sampah!

Melenceng dari misi besarnya sebagai platform yang didesain untuk menyaingi Sony dan Microsoft dalam level yang sama, Wii U memang harus diakui jatuh pada posisi yang sama dengan pendahulunya – Wii. Apa pasal? Sempat diklaim akan didukung oleh segudang developer pihak ketiga yang akan memantapkan dirinya sebagai sebuah platform “next-gen” yang sejajar, mimpi ini runtuh dengan cepat. Banyak developer engine next-gen yang akhirnya angkat tangan dan menunjuk spesifikasi lemah yang diusung Wii U sebagai kelemahan terbesar, bahkan menarik diri untuk mengembangkan game untuknya. Salah satu yang secara terang-terangan melakukan ini? Tidak lain dan tidak bukan adalah Electronic Arts. Tidak hanya itu saja, mereka juga menyebutnya sebagai “sampah”!
Ketidakmampuan Nintendo Wii U untuk menangani engine next-gen EA – Frostbite Engine 3.0 akhirnya membawa EA mundur dari peta persaingan platform teranyar Nintendo ini. Mengkonfirmasikan bahwa tidak ada game EA yang tengah dikembangkan untuk Wii U saat ini, salah satu software engineer senior EA – Bob Summerwill bahkan melontarkan komentar yang jauh lebih kejam. Dalam tweet resminya – Summerwill menyatakan bahwa Nintendo Wii U adalah sampah. Menurutnya, Wii U lebih lemah dibandingkan XBOX 360, dengan dukungan online yang lemah, dan kontroler tablet yang aneh. Summerwill melihat platform ini tak ubahnya “mayat hidup” yang hanya mengandalkan franchise game Nintendo untuk hidup. Ia bahkan menyarankan agar Nintendo memilih jalur Sega dan mulai menjual Mario dan Zelda untuk Playstation 4 atau XBOX next-gen.

Dengan hilangnya dukungan game-game next gen dari peredaran di masa depan, Nintendo Wii U memang mulai kehilangan pondasi awal yang didesain untuk menciptakannya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk yang setuju dengan pendapat Bob Summerwill atau termasuk yang optimis akan potensi Wii U di masa depan?