EA Gabungkan Plant VS Zombies dan Mass Effect di Grass Effect

Reading time:
June 3, 2013
Plant vs Zombies

Dengan ajang E3 2013 yang tinggal hitungan minggu, sebagian besar developer dan publisher tentu berusaha sekeras mungkin untuk menjadi pusat perhatian gamer, termasuk salah satu diantaranya – EA. Dengan engine next-gen racikan DICE – Frostbite Engine 3.0 yang menjadi senjata utama – EA memang siap untuk berbagi update beberapa nama besar, sebut saja Battlefield 4, Need for Speed: Rivals, Dragon Age III, dan yang masih menjadi rumor – Mirror’s Edge 2. Tidak hanya mempersiapkan diri dengan game-game berat ini, EA ternyata juga masih menyimpan satu kejutan yang mungkin tidak pernah dibayangkan gamer sebelumnya. Lewat akun Facebook resmi mereka, EA memperkenalkan “Grass Effect”.

Sebuah kejutan, tampaknya menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan Grass Effect ini. Bagaimana tidak? Sebuah gambar teaser perdana yang dirilis memperlihatkan karakter-karakter ikonik Plant Vs Zombies, dalam tampilan dan atmosfer Mass Effect yang kentara. Di bawahnya juga tertulis kalimat “Plant Vs Reapers”, mengindikasikan sebuah game crossover.

grass effect daed face1

Tidak hanya Grass Effect, EA juga merilis sebuah image crossover yang lain – Dead Face, yang menjadikan franchise survival horror utamanya – Dead Space sebagai tema utama. EA sendiri menjanjikan informasi lebih banyak di ajang E3 2013, menjadikan keduanya spotlight bersama dengan franchise besar EA yang lain.

Apakah ini Grass Effect dan Dead Face ini akan dirilis dalam dua game yang berbeda?  Ataukah keduanya akan menjadi tema unik bagi sang seri sekuel – Plant Vs Zombies 2 yang memang rencananya akan diperkenalkan di ajang yang sama? Sebuah konsep menarik yang tentu saja pantas dinantikan.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…