Kojima Ingin Remake MGS Klasik dengan Fox Engine

Reading time:
June 26, 2013
mgs v

Metal Gear Solid memang menempati posisi yang khusus di hati gamer dan industri game sendiri. Walaupun mengusung genre stealth action yang terhitung bukan lagi genre yang asing, namun sentuhan tangan dingin Hideo Kojima menciptakan identitas baru untuk nama Metal Gear Solid. Jalinan plot yang kompleks, desain karakter yang luar biasa, dan potongan cut-scene sinematik yang bahkan menyaingi film Hollywood sekalipun, franchise ini berhasil menjadi salah satu yang terbaik. Kualitas ini berpotensi kian maksimal setelah Kojima memperkenalkan MGS V: Phantom Pain yang terlihat luar biasa di demo E3 2013 yang lalu. Namun mimpi Kojima tidak hanya berhenti di seri terbaru ini. Ia mengemukakan ketertarikan untuk meluncurkan proses remake untuk seri Metal Gear Solid klasik.

Hal ini ia utarakan lewat sesi wawancara di E3 2013 kemarin. Hideo Kojima secara terbuka mengemukakan ketertarikannya untuk melakukan proses remake untuk seri MGS klasik, proses sama yang pernah ia lakukan lewat MGS: The Twin Snakes yang sempat meluncur untuk GameCube dulu. Namun kali ini, ia mengharapkan Fox Engine akan menjadi kekuatan utama untuk proses remake ini, tidak hanya untuk menghasilkan visualisasi yang mumpuni, tetapi juga memperbaiki beberapa mekanik gameplay yang ada.

Kojima mengemukakan ketertarikan untuk melakukan proses remake untuk seri MGS klasik dengan menggunakan Fox Engine. Tidak melakukannya sendiri, Kojima akan menyerahkan proses ini kepada developer pihak ketiga yang tertarik.
Kojima mengemukakan ketertarikan untuk melakukan proses remake untuk seri MGS klasik dengan menggunakan Fox Engine. Tidak melakukannya sendiri, Kojima akan menyerahkan proses ini kepada developer pihak ketiga yang tertarik. Ini bukan yang pertama, proses yang sama sempat terjadi di masa lalu dengan dirilisnya MGS: Twin Snakes untuk GameCube.

Kojima tidak akan menangani proses remake ini secara langsung dan lebih memilih untuk menyerahkan prosesnya kepada studio ketiga yang tertarik. Sang mastermind di balik MGS ini masih mencari studio yang cocok.

Remake Metal Gear Solid dengan Fox Engine? Bring it on, Kojima!

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…