NostalGame: Resident Evil 3 – Nemesis

Apa yang Saya Sukai Dari Resident Evil 3: Nemesis?

Raccoon City

Setelah selama ini hanya dideskripsikan lewat kata-kata, RE 3: Nemesis memperlihatkan wujud kota Raccoon City pasca insiden Umbrella dengan sangat baik.
Setelah selama ini hanya dideskripsikan lewat kata-kata, RE 3: Nemesis memperlihatkan wujud kota Raccoon City pasca insiden Umbrella dengan sangat baik.

Anda yang mengikuti Resident Evil, paling tidak sejak  seri kedua, tentu saja merasakan sensasi yang sama ketika untuk pertama kalinya, berkesempatan untuk menjelajahi Raccoon City dalam skala yang lebih luas di RE 3: Nemesis. Setelah terperangkap sepanjang waktu di markas RPD selama seri kedua, RE 3: Nemesis seolah memenuhi keinginan gamer untuk melihat secara langsung efek tragedi Umbrella terhadap Raccoon City itu sendiri. RE 3: Nemesis memungkinkan Jill Valentine untuk beraksi secara langsung di jalanan dan menjadi saksi mata dari kehancuran total yang disebabkan oleh Umbrella untuk kota tercinta yang satu ini. Tidak ada penggemar RE klasik yang tidak jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat setting yang ditawarkan RE 3: Nemesis untuk pertama kalinya.

Home Sweet Home!

Menjelajahi kembali setting dari RE 2? Awesome!
Menjelajahi kembali setting dari RE 2? Awesome!

Tidak hanya memberikan kesempatan untuk menikmati hancurnya Raccoon City secara maksimal, RE 3: Nemesis juga membawa setting RE 2 – markas RPD sebagai salah satu tempat yang harus dijelajahi kembali sebelum bergerak menuju sudut kota yang lain. Bagi mereka yang sempat mencicipi RE 2 sebelumnya, aksi seperti ini menjadi fan-service yang pantas untuk diacungi jempol. Tidak hanya sekedar kesempatan untuk menjelajahi sudut RPD yang tentu saja memorable, RE 3: Nemesis juga memperlihatkan perubahan yang terjadi selepas petualangan Leon dan Claire di tempat ini. Awesome thing..

Of Course, NEMESIS!

Ada hubungan cinta - benci yang erat dengan sosok Nemesis. Namun perannya yang berhasil membuat RE 3: Nemesis mampu menghasilkan atmosfer yang lebih memacu adrenalin memang tidak dapat disangkal.
Ada hubungan cinta – benci yang erat dengan sosok Nemesis. Namun perannya yang berhasil membuat RE 3: Nemesis mampu menghasilkan atmosfer yang lebih memacu adrenalin memang tidak dapat disangkal.

Sesuai dengan nama yang ia usung, NEMESIS tentu saja menjadi salah satu nilai jual dan elemen yang membuat RE 3: Nemesis ini tampil jauh berbeda dibandingkan dengan dua seri sebelumnya. Kehadiran BOW bernama Nemesis yang secara konsisten memburu Anda dan membutuhkan resource yang sangat banyak untuk dapat ditundukkan ini akan terus memacu adrenalin Anda secara konsisten, bahkan terkadang menjadi elemen pengejut di berbagai situasi. Diburu secara terus menerus akan membuat denyut jantung kian berdetak cepat, penuh kecemasan dan ketakutan, namun di sisi lain mendorong Anda berpikir lebih cepat untuk mencari rute lari dan menyelamatkan diri terbaik yang bisa ditawarkan di setiap chapter. Memang sulit untuk menentukan perasaan apakah kami sebenarnya mencintai atau membenci karakter yang satu ini? Namun fakta yang tidak terbantahkan bahwa kehadirannya lah yang membuat RE 3: Nemesis menjadi jauh lebih menarik membuat kami jatuh pada satu kesimpulan: We fell in love with this guy………no homo..

Pilih, Pilih, Pilih, Sekarang!

Fakta bahwa Anda diberi kesempatan untuk memilih satu dari opsi aksi benar-benar revolusioner di kala itu.
Fakta bahwa Anda diberi kesempatan untuk memilih satu dari opsi aksi benar-benar revolusioner di kala itu.

Selain kehadiran Nemesis yang menjadi ekstra tantangan yang senantiasa mendorong adrenalin Anda hingga batas maksimal, RE 3: Nemesis juga hadir dengan satu mekanik ekstra yang luar biasa, bahkan terhitung revolusioner. Untuk pertama kalinya, sebuah game action menawarkan opsi yang memungkinkan Anda untuk memilih satu dari dua opsi yang ditawarkan dengan beragam konsekuensi yang unik di dalamnya. Di beberapa titik, biasanya ketika Jill Valentine dikejar oleh Nemesis, Anda akan dihadapkan pada rangkaian pilihan  ini – contohnya, kesempatan untuk lari atau melawan. Setiap pilihan biasanya memiliki keuntungan dan kelemahan tersendiri, dengan arah gerak dan pola puzzle yang juga bervariasi. Secara tidak langsung mekanisme seperti ini juga meningkatkan replayability, dimana Anda juga berkesempatan menjajal setiap opsi yang tidak Anda pilih di permainan kedua.

Jill Valentine yang Lebih Lincah!

Anda bukan lagi karakter tolol yang hanya berdiam diri jika diserang.
Anda bukan lagi karakter tolol yang hanya berdiam diri jika diserang.

Berapa banyak gamer Resident Evil klasik yang membenci fakta bahwa karakter yang kita gunakan terlihat begitu lemah jika dibandingkan dengan para zombie yang seharusnya tidak memiliki otak? Hal ini kian diperkuat ketika tanpa alasan yang jelas, Anda tidak mampu menghindari serangan para zombie dan makhluk yang seharusnya dapat diantisipasi. Walaupun tidak memberikan kontrol tersebut secara penuh pada gamer, namun Capcom memperbaiki keluhan yang satu ini di RE 3: Nemesis. Jill Valentine hadir sebagai karakter heroine yang lebih cerdas dan lincah. Tidak lagi harus berhadapan dengan damage dari serangan yang terlihat tolol, Jill kini lebih lihai menghindar dari setiap serangan yang datang dari depan matanya, membuatnya mampu bertahan hidup lebih lama.

The Ending

Sebuah bom atom yang meledak dengan kekuatan luar biasa dan meratakan sebuah kota dalam bentuk FMV sinematik? Hal yang satu ini bahkan tidak perlu penjelasan lebih jauh. It’s majestic, indeed!

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…