Memang sulit untuk tidak mengasosiasikan nama Ubisoft dengan franchise open world andalannya – Assassin’s Creed. Franchise tahunan yang satu ini memang menjadi bahan eksploitasi utama dan tentu saja – sumber uang terbaik untuk publisher asal Perancis ini. Menceritakan pertempuran besar antara para Assassin dan Templar yang dibalut dengan modifikasi sejarah yang menawan, seri ini terus terjual dengan baik di pasaran dengan antisipasi yang tinggi di kalangan gamer. Mengusung daya tarik pertempuran laut dan tema bajak laut di seri selanjutnya, Ubisoft ternyata tidak hanya mempersiapkan Black Flag. Sang CEO – Yves Guillemot mengkonfirmasikan setidaknya tiga seri Assasssin’s Creed baru.

Menyadari statusnya sebagai franchise tahunan membuatnya berpotensi untuk jatuh menjadi game yang membosankan, Guillemot meyakinkan bahwa Ubisoft berkomitmen untuk memastikan Assassin’s Creed  tetap hadir segar dan inovatif dalam jangka waktu setiap 2-3 tahun. Mereka bahkan meminta setiap tim berbeda yang menanganinya untuk menjajal berbagai kemungkinan yang beresiko. Tidak hanya itu saja, Guillemot juga mengkonfirmasikan bahwa Ubisoft tengah mengembangkan, tidak hanya satu, tetapi tiga buah game terbaru Assassin’s Creed. Sayangnya ia tidak memberikan detail apapun terkait informasi ini.

Jadi tiga Assassin’s Creed apa saja yang tengah dikembangkan oleh Ubisoft ini? Jika menilik kebijakan yang mereka tempuh sebelumnya, tidak akan mengherankan jika ketiga game ini adalah: Assassin’s Creed V untuk rilis 2014, game eksklusif untuk PS Vita yang belum diumumkan, atau mungkin sebuah game mobile spin-off.

Dengan begitu banyak seri yang akan meluncur di masa depan, apakah Anda termasuk gamer yang masih menantikan kehadiran Assassin’s Creed? Atau Anda mulai bosan dan muak dengan franchise andalan Ubisoft ini?