Preview The Last of Us: Sumber Dengki Gamer PC dan XBOX 360!

Reading time:
June 13, 2013

 

The Last of Us 95

Lupakan sementara tentang keinginan dan hasrat Anda untuk segera mencicipi Playstation 4 setelah event Sony di ajang E3 2013 yang memang pantas untuk diacungi jempol. Apa pasal? Seperti sebotol anggur yang kian nikmat seiring dengan bertambahnya usia, pesona industri game sesungguhnya saat ini justru berada di  tangan Playstation 3. Berada di masa-masa akhir hidupnya, konsol hitam andalan Sony ini tengah mencapai masa keemasan, dalam kondisi terbaiknya. Bagaimana tidak? Serangkain game-siap untuk menemani gamer Playstation 3 secara eksklusif untuk tahun 2013 ini. Salah satu yang paling diantisipasi? Tentu saja proyek survival horror ambisius dari developer kawakan Naughty Dogs – The Last of Us.

Kesan Pertama

Optimalisasi yang luar biasa, ini mungkin menjadi kata pertama yang akan meluncur dari mulut Anda begitu menikmati The Last of Us untuk pertama kalinya. Apa pasal? Dari semua game yang pernah dirilis untuk Playstation 3, The Last of Us pantas untuk masuk dalam jajaran game yang berhasil menghadirkan visualisasi terbaik. Naughty Dog tidak hanya menawarkan level detail yang memesona, tetapi juga desain, karakterisasi, dan dunia yang akan terus memanjakan mata. Dunia post-apocalyptic setelah wabah Cordyceps yang merajalela digambarkan dengan sangat baik, dipadukan dengan voice acts dan motion capture yang mampu merepresentasikan emosi setiap karakter nyaris sempurna. Anda seperti tengah menikmati sebuah film layar lebar dengan aktor-aktor watak terbaik Hollywood yang beraksi di dalamnya.

Visualisasi adalah pemanis yang mungkin akan membuat Anda jatuh hati pada game yang satu ini secara instan, namun pada akhirnya kombinasi gameplay dan cerita lah yang akan mendorong Anda untuk menciptakan ikatan emosi yang lebih dalam dengan The Last of Us. Usaha kedua karakter utama – Joel dan Ellie untuk saling mendukung dan bertahan hidup diproyeksikan dengan begitu dinamis, penuh konflik, twist, dan akan menggugah emosi Anda hingga batas maksimal. Karakter Ellie akan menjadi pusat dari cerita sekaligus menjadi medan magnet untuk menyerap perhatian Anda dalam salah satu representasi dunia post-apocalyptic paling brutal, kejam, dan menakutkan di industri game.

Walaupun mengusung genre third person shooter, The Last of Us memang lebih menitikberatkan pada sisi stealth. Sumber daya yang terbatas akan mendorong Anda untuk berupaya menghemat setiap peluru dan item yang Anda miliki, termasuk ketika melawan para Runner dan Clickers, yang notabene merupakan para Infected yang jauh lebih berbahaya. Seperti halnya Elizabeth di Bioshock Infinite, AI yang disuntikkan Naughty Dog di The Last of Us untuk Ellie juga tidak akan membuat game ini jatuh pada sebuah game escort membosankan. Ellie bisa menjaga dirinya sendiri, bahkan membantu Anda melawan setiap ancaman jika memang dibutuhkan. Ia justru akan menjadi seorang companion yang bisa diandalkan ketika Anda tengah terdesak. Walaupun pada akhirnya, Anda harus mendorong sisi remaja polosnya untuk kian ternoda dengan lebih banyak kekejaman, darah, dan kematian.

Dunia yang luas, cerita yang kompleks, karakterisasi yang menawan, The Last of Us adalah monumen kesuksesan Playstation 3, sekaligus merepresentasikan sebuah kualitas game eksklusif yang cukup untuk membuat gamer dengan platform di luar Playstation 3 untuk meratap dan sekaligus dengki. Kesan pertama yang ia hadirkan begitu kuat, hingga membuatnya cukup untuk menjadi alasan utama bagi gamer untuk melirik Playstation 3, no kidding..

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami menggelontorkan screenshot-screenshot fresh from oven untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran tentang The Last of Us. All hail Naughty Dog!

The Last of Us 23 The Last of Us 196 The Last of Us 46 The Last of Us 183 The Last of Us 75 The Last of Us 175 The Last of Us 86 The Last of Us 172 The Last of Us 3 The Last of Us 100 The Last of Us 147 The Last of Us 201

 

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…