Review Logitech G710+: Mekanikal yang Lebih Sunyi!
The Ultimate Points: Mekanikal yang Lebih Sunyi!
Sebagian besar pengguna keyboard mekanikal tentu saja setuju bahwa kenyamana yang ditawarkan oleh desain seperti ini memang berujung pada satu kelemahan lain yang tidak dipisahkan: suara. Berbeda dengan keyboard konvesional yang terkesan sunyi ketika digunakan, feedback yang dihasilkan oleh sebuah keyboard mekanikal memang terhitung cukup keras, bahkan tumbuh menjadi karateristik yang tidak bisa terbantahkan. Walaupun demikian, ada sesuatu yang berbeda dengan Logitech G710+ ini. Menggunakan Cherry MX Brown sebagai pondasi untuk switch-nya, Logitech G710+ memang menawarkan sensasi feedback yang terasa lebih ringan. Namun kekuatan utamanya terletak pada bunyinya yang jauh lebih sunyi jika dibandingkan dengan varian Cherry MX yang lain.


Namun jangan mengira Anda akan mendapatkan kualitas suara sesunyi keyboard membran standar. Masih mungkin menimbulkan polusi suara bagi orang di sekitar Anda ketika berada dalam kondisi yang sunyi, namun setidaknya suara yang ditawarkan Cherry Brown ini masih berada dalam batas yang bisa ditoleransi. Tidak hanya maksimal gaming, Logitech G710+ juga dapat diandalkan untuk menjalankan proses komputasi sehari-hari, seperti yang kami lakukan ketika mengerjakan artikel ini. Feedback akurat dan cepat yang ditawarkan Cherry Brown akan memastikan proses ini berjalan dengan resiko kesalahan yang minim.
Kesimpulan

Menjualnya sebagai sebuah produk gaming, Logitech terhitung berhasil menyuntikkan Logitech G710+ sebagai keyboard mekanikal yang bisa diandalkan. Menggunakan Cherry MX Brown sebagai switch tidak hanya menawarkan kecepatan dan akurasi perintah yang mumpuni, tetapi juga level suara yang terhitung lebih sunyi jika dibandingkan dengan produk serupa yang menggunakan varian Cherry yang lain. Fungsi iluminasi yang berbeda antara tombol utama gaming dan sisa tombol lainnya juga menjadi fitur estetik yang terhitung unik, walaupun tidak terhitung memberikan kontribusi yang signifikan pada kemampuan gaming Anda. Bagian terbaiknya”? Tentu saja kesempatan untuk melakukan kustomisasi beragam fungsi makro lewat user-interface yang terhitung sederhana. Walaupun demikian, jika dibandingkan dengan produk kompetitor yang lain, Logitech G710+ sebenarnya tidak menawarkan sesuatu yang terhitung inovatif dan istimewa.
Ada beberapa catatan kekurangan yang mungkin pantas untuk diperhatikan. Dari segi desain, pilihan untuk menggunakan warna abu-abu yang terlalu “berbaur” dengan warna hitam yang memperkuat sisi tombol yang lain tidak memperkuat posisi WASD yang biasanya menjadi fokus sebuah keyboard gaming. Penerapan tulisan G710+ yang kami rasakan terlalu eksesif tanpa varian di sejumlah abgian keyboard juga menjadi catatan tersendiri. Penempatan keenam tombol makro yang sejajar di bagian paling kiri keyboard juga cenderung akan membuat Anda salah menekan tombol ketika berniat untuk mengakses fungsi yang bisa didapatkan dari tombol paling kiri seperti Esc, Ctrl, atau sekedar Caps lock.
Walaupun demikian, Logitech G710+ terhitung mampu membuktikan diri sebagai alternatif keyboard gaming mekanikal yang menarik untuk dilirik, terutama bagi Anda yang membutuhkan kombinasi makro dan kenyamanan feedback yang optimal. Namun perlu diingat juga, tidak sedikit produk kompetitor lain yang mampu menawarkan fungsi dan desain serupa dengan harga yang lebih kompetitif.
Logitech G710+ sendiri ditawarkan dalam kisaran harga Rp 1.300.000,-