Memang tidak mudah mengubah sebuah kebijakan yang sudah digariskan sejak awal pengembangan, inilah konsekuensi yang tampaknya harus dihadapi oleh Microsoft dan Xbox one. Reaksi negatif dan popularitas yang tergerus dari Playstation 4 akhirnya memaksa Microsoft mengambil tindakan ekstrim, mematikan kebutuhan koneksi internet secara konsisten. Masalahnya, beberapa game first-party memang dikembangkan dengan berbasiskan fitur yang satu ini. Tidak mungkin lagi mundur dari proses pengembangan yang mungkin sudah bergerak setengah jalan, kebutuhan untuk koneksi internet memang tidak lagi terelakkan. Seperti yang terjadi dengan salah satu game andalan Microsoft – Forza Motorsport 5.

Sejak awal perkenalannya di event Microsoft, Forza Motorsport 5 memang menyanjung fitur konektivitas internet sebagai salah satu kekuatan utama yang akan membuat seri ini tampil berbeda. Fitur Drivatars yang secara konstan diunduh akan memberikan efek seolah Anda tengah bertanding dengan user lain, dan bukan sekedar AI yang memiliki gerak balap terstruktur. Lantas bagaimana posisi Forza 5 sendiri setelah perubahan kebijakan Xbox One?

Tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan. Selain membutuhkan koneksi internet di awal untuk mengunduh beberapa data krusial dari Xbox Live, Forza 5 akan tetap meminta Anda untuk terkoneksi internet di beberapa titik permainan. Jika kita dilakukan, maka Anda tidak akan dapat bergerak lebih jauh di mode career. Kebutuhan koneksi internet diperlukan untuk mengunduh Drivatar terbaru untuk menandingin gamer di single player.

Jadi, jika Anda termasuk  gamer yang tertarik dengan Forza 5 pada Xbox One, pastikan terlebih dahulu Anda memiliki koneksi internet yang cukup reliable untuk sekedar mengunduh beberapa data kecil sebelum dapat masuk dalam progress career mode yang ada. Ingat, Anda juga membutuhkan akun Xbox Live untuk memastikan game ini berjalan dengan lancar!