Gameplay Plants Vs Zombies 2 Menyebar di Dunia Maya

Reading time:
July 11, 2013
plant vs zombies 2 logo

Sebuah game yang hanya meminta Anda untuk membangun basis pertahanan dari serangan musuh yang hadir dalam gelombang, siapa yang menyangka bahwa mekanik sesederhana ini ternyata berhasil mencuri hati jutaan gamer di seluruh dunia? Didukung dengan desain unik dan keren, Plants Vs Zombies yang pada awalnya hadir untuk platform mobile memang tumbuh menjadi fenomena tersendiri. Kerjasama yang erat dengan EA membuat PopCap tumbuh. Dengan kekuatan Frostbite Engine 3.0, mereka bahkan melahirkan sebuah seri spin-off multiplayer shooter – Plants Vs Zombies: Garden Warfare yang rencananya akan dirilis untuk konsol next-gen. Namun para penggemar setia, seri sekuel Plants Vs Zombies 2 lah yang paling dinanti.

Sempat meluncurkan beberapa trailer sinematik, PopCap memang meresmikan penundaan rilis Plants Vs Zombies 2 yang sempat direncanakan akan meluncur bulan ini. Namun siapa yang menyangka, mereka ternyata merilis game ini lebih awal untuk Australia dan Selandia Baru. Mengapa tidak langsung ke seluruh dunia? Ini ternyata menjadi semacam uji coba untuk fitur baru yang akan diterapkan di Plant Vs Zombies 2 ini. Walaupun mengusung kualitas visualisasi yang tidak banyak berbeda, Plants Vs Zombies 2 ternyata menerapkan sistem akun untuk membantu gamer menyimpan save data di cloud. Dengan konsep ini, gamer dapat melanjutkan permainan mereka kapanpun dan dimanapun mereka inginkan. DRM? PopCap cukup bijak dengan memastikan bahwa Plant Vs Zombies 2 ini dapat dimainkan secara offline. Sejumlah tanaman baru dengan fungsi uniknya akan ditawarkan, tentu saja untuk menghadapi beragam jenis zombie yang baru pula.

Setelah sempat diumumkan ditunda, EA ternyata merilis Plants Vs Zombies 2 terlebih dahulu untuk Australia dan Selandia Baru, Hal ini dilakukan untuk melakukan uji coba terhadap fitur baru, dimana akun gamer kini memainkan peranan yang lebih krusial lewat sistem cloud.
Setelah sempat diumumkan ditunda, EA ternyata merilis Plants Vs Zombies 2 terlebih dahulu untuk Australia dan Selandia Baru, Hal ini dilakukan untuk melakukan uji coba terhadap fitur baru, dimana akun gamer kini memainkan peranan yang lebih krusial lewat sistem cloud.

Uji coba di Australia dan Selandia Baru ini dilakukan untuk menguji kemampuan server PopCap sendiri. Mereka tidak ingin ekspektasi yang tinggi dari gamer harus dibayar dengan ketidaksiapan infrastruktuf yang satu ini, seperti yang sempat terjadi dengan franchise raksasa dari EA beberapa waktu yang lalu – SimCity. PopCap sendiri belum memberikan konfirmasi apapun kapan Plants Vs Zombies 2 akan dapat dinikmati oleh gamer di seluruh dunia. Satu yang pasti, ia tetap akan didistribusikan sebagai game free to play – dan sementara masih tersedia hanya untuk perangkat dengan sistem operasi iOS. Beberapa gameplay yang menyebar di dunia maya memperlihatkan fitur pembelian varian tanaman yang lebih luas dengan menggunakan uang nyata. Namun EA sendiri mengkonfirmasikan bahwa semau tanaman ini juga akan dapat digunakan sesuai dengan progress cerita nantinya. Menggunakan uang nyata untuk membeli semua tanaman ini hanya akan mempercepat Anda mendapatkannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang gameplay yang ditawarkan oleh seri sekuel yang satu ini? Apakah Anda masih tertarik untuk menjajalnya suatu saat di masa depan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…