Microsoft Suntikkan Sistem Reputasi untuk Xbox One

Anonymity – kondisi tanpa nama yang menjadi salah satu identitas utama dunia maya memang tumbuh menjadi pedang bermata dua. Kesempatan untuk menciptakan persona dan identitas kedua di sebuah dunia yang berbeda menawarkan segudang potensi, namun kondisi yang tidak diikuti dengan identitas dunia nyata yang jelas juga menciptakan lingkungan tanpa tanggung jawab moral. Hasilnya? Kita seringkali menemukan pengguna dunia maya yang terkesan semena-mena, tidak tepat arah, dan memperlihatkan kepribadian yang buruk. Hal yang serupa juga terjadi di industri game. Suasana kompetitif seringkali berujung pada tingkah laku emosional dengan penuh caci makian yang tidak pantas. Hal inilah yang berusaha dibenahi Microsoft untuk konsol next-gennya, Xbox One.
Microsoft tampaknya mengerti dan memahami kondisi yang memang sudah berlangsung cukup lama di industri game ini. Sebagai jawaban atas kecenderungan tren yang tidak akan mudah berubah ini, Microsoft akhirnya memperkenalkan fitur terbarunya – Reputation System. Sistem ini dibangun untuk memastikan pengalaman gaming para gamer Xbox One yang bersahabat tidak dicederai oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.

Dengan mekanisme yang tidak dijelaskan Microsoft secara mendetail, sistem reputasi ini akan mengelompokkan gamer yang “baik” dan “buruk” ke dalam satu kelompok. Seperti sistem yang sempat disuntikkan Valve di DOTA 2, gamer yang dicap buruk hanya akan bermain dengan gamer yang mendapatkan cap sama dan begitu juga sebaliknya. Dengan sistem reward – punishment seperti ini, Microsoft mengharapkan atmosfer online yang lebih bersahabat untuk layanan utama mereka – Xbox Live. Microsoft juga meyakinkan bahwa sistem ini tidak akan dapat dijadikan senjata untuk melakukan “penghakiman massa” yang mungkin menyeret gamer yang tidak bersalah.
Untuk menciptakan sebuah komunitas online gaming yang lebih sehat, menyenangkan, dan nyaman, langkah yang ditempuh oleh Microsoft ini tentu sangat krusial jika berhasil diterapkan dengan baik. Gamer-gamer Xbox 360 yang selalu mengeluhkan komentar tidak pantas yang seringkali keluar dari gamer di bawah umur yang membanjiri franchise-franchise populer tentu menyambut gembira berita yang satu ini. Good move, Microsoft.