Masa depan industri game terletak pada pundak perangkat mobile seperti smartphone dan tablet memang menjadi salah satu kampanye yang seringkali didengungkan selama beberapa tahun terakhir ini. Gamer PC dan konsol tentu saja meragukan bahwa hal ini akan dapat terwujud, apalagi mengingat spesifikasi smartphone saat ini yang belum mampu mewakili kualitas tersebut. Walaupun demikian, beberapa developer secara terbuka mendukung potensi yang satu ini.

Developer sekelas DICE bahkan sempat mengklaim bahwa smarphone next-gen akan mampu mewakili kualitas Playstation 3 dan Xbox 360 saat ini. Hal ini jugalah yang akhirnya mendorong DICE untuk mengembangkan Frosbite Go. Namun potensi ini ternyata lebih besar. NVIDIA mengklaim bahwa smartphone next-gen berbasiskan teknologi mereka bahkan akan mampu engine next-gen, Unreal Engine 4.

Demonstrasi yang ditunjukkan oleh NVIDIA di SIGGRAPH – Anaheim, California seolah merestukturisasi semua prejudice kita terhadap teknologi mobile dan kemampuan mereka untuk menjadi platform gaming yang dapat dipercaya. NVIDIA memperkenalkan Project Logan – prosessor mobile berbasiskan arstitektur Kepler yang rencananya akan dipasarkan tahun depan. Prosessor mobile yang luar biasa ini terbukti mampu menjalankan demo rendering milik NVIDIA – Ira,  memperlihatkan potensi gaming mobile di masa depan.

Tidak hanya Ira, NVIDIA juga memperlihakan bagaimana “otak hemat energi” yang satu ini juga mampu menangani engine next-gen untuk PC dan konsol – Unreal Engine 4 dengan baik. Ini berarti perangkat mobile next-gen tidak hanya akan mampu menghadirkan visualisasi sekelas Playstation 3 ataupun Xbox 360, melainkan JAUH LEBIH BAIK. Mendukung OpenGL 4.4, OpenGL ES 3.0, dan DirectX 11, Logan yang diposisikan sebagai pengganti Tegra tampaknya akan membuka cakrawala dan potensi mobile gaming yang luar biasa.

Wow, just WOW, NVIDIA!!