Microsoft Batalkan Rilis Perdana Xbox One di 8 Negara

Reading time:
August 16, 2013
xbox one logo

Terlepas dari beragam perubahan kebijakan yang berusaha mereka suntikkan untuk mengembalikan kembali posisi Xbox One di kancah persaingan next-gen, Microsoft justru terkesan menggali lubang lebih dalam. Setelah menarik kebijakan DRM yang sempat mereka dengungkan sebagai “kunci masa depan” dan kembali ke format awal yang serupa dengan Playstation 4, Microsoft juga menarik ucapan mereka yang sempat menjadikan Kinect sebagai syarat yang tidak bisa diganggu gugat. Setelah mengumumkan bahwa Xbox One dapat dijalankan tanpa Kinect, Microsoft hadir dengan ekstra berita buruk lainnya. Mereka memutuskan untuk menarik rilis perdana Xbox One dari 8 negara awal yang direncanakan.

Anda yang gencar mengikuti berita Xbox One tentu mengetahui rencana  Microsoft untuk menjadikan 21 negara di seluruh dunia sebagai konsumen pertama yang beruntung mencicipi konsol next-gen ini. Ke-21 negara ini akan dapat menikmati Xbox One sejak awal November 2013 ini. Namun siapa yang menyangka, rencana ini ternyata juga dirombak ulang kembali oleh Microsoft. Mereka memutuskan untuk menarik 8 negara rilis perdana ini dan “melempar” mereka ke waktu rilis  2014. Kedelapan negara ini adalah: Belgia, Denmark, Finlandia, Norwegia, Russia, Swedia, dan Swiss. Sementara 13 negara yang tetap mendapatkan Xbox One 1 November 2013 mendatang: Australia, Austria, Brazil, Canada, France, Germany, Ireland, Italia, Mexico, Spain, Inggris, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Menyimpang dari rencana rilis perdana di 21 negara, Microsoft memutuskan untuk menarik 8 negara dari rencana awal ini. Strategi yang terlalu ambisius dan proses lokalisasi yang kompleks menjadi alasan. Bagi gamer yang sudah melakukan pre-order di kedelapan negara tersebut, Microsoft akan memberikan kompensasi game original di rilis 2014 mendatang.
Menyimpang dari rencana rilis perdana di 21 negara, Microsoft memutuskan untuk menarik 8 negara dari rencana awal ini. Strategi yang terlalu ambisius dan proses lokalisasi yang kompleks menjadi alasan. Bagi gamer yang sudah melakukan pre-order di kedelapan negara tersebut, Microsoft akan memberikan kompensasi game original di rilis 2014 mendatang.

Lantas apa yang membuat kedelapan negara ini dicabut statusnya sebagai negara rilis perdana? Microsoft menyebut rencana penetrasi pasar di 21 negara sebagai sebuah tujuan yang terlalu agresif dan ambisius. Menimbang proses lokalisasi dashboard Xbox one dalam ke dalam beragam bahasa, termasuk penambahan suara dan dukungan aplikasi lokal membuat proses ini tidak mudah. Bagi gamer 8 negara ini yang sudah melakukan proses pre-order untuk dapat menikmati konsol ini secepat mungkin, Microsoft minta maaf dan menjanjikan kompensasi berbentuk game original di peluncuran resmi mendatang.

Dengan begitu banyak perubahan yang mereka lakukan, kondisi Xbox One tentu terlihat sangat tidak stabil untuk dilirik. Gamer yang sudah tidak sabar untuk mencicipinya dan melakukan proses pre-order masih harus berhadapan dengan kebijakan yang terus berubah dan tidak pernah tetap. Seriously Microsoft, you gotta stop this behaviour!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…