Jika kita membicarakan satu hal yang harus dipelajari oleh EA saat ini adalah membaca tren publik, terutama mereka yang akan menjadi calon konsumennya di masa depan. Bagaimana tidak? EA cenderung terus mengeluarkan komentar akan potensi kebijakan yang sangat bertolak belakang dengan pesona game-game andalannya yang kian terlihat memesona. Setelah sempat memicu kontroversi dengan melemparkan komentar tentang semakin ditinggalkannya mode single player di masa depan, Peter Moore – COO dari EA kembali hadir dengan pernyataan lain yang mungkin akan membuat banyak gamer menggeleng kecewa. Moore kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Dalam wawancaranya dengan Fox Business, More kembali menekankan bahwa internet adalah masa depan industri game. Ia secara tegas menyebutkan bahwa masa depan dunia gaming akan berkisar pada tiga poros utama: internet, mobile, dan digital.
Peter Moore – COO dari EA, dalam wawancara terakhirnya menyebutkan bahwa ia yakin bahwa masa depan industri game akan terletak pada tiga poros utama: internet, mobile, dan digital.
Ia bahkan terang-terangan menyebutkan bahwa EA mulai bertransformasi menjadi sebuah “perusahaan internet” yang menyediakan pengalaman gaming untuk komunitas gamer di seluruh dunia. Di kesempatan wawancara yang sama, Moore juga meyakinkan dukungan penuh EA kepada Playstation 3 dan Xbox 360 sebagai inti bisnis setidaknya hingga tahun 2015, sampai peralihan menuju konsol next-gen selesai. Internet, mobile, dan digital? Semoga saja Moore tidak serius dengan hal ini. Mengapa? Karena sebagian besar gamer justru berperang dan mengembangkan emosi yang negatif terkait ketiga hal ini, terutama aspek yang pertama dan kedua. Butuh terkoneksi internet? Melihat semua game andalan kini berubah menjadi game mobile? Dan kebutuhan terkoneksi portal distribusi digital yang tak ubahnya DRM? This is not good, EA, not good..
