10 Pertimbangan Penting Sebelum Beralih ke Konsol Next-Gen!
6. Don’t Forget: Steam Machine dan Nintendo Wii U

Persaingan konsol next-gen selama ini memang diasosiasikan dengan pertarungan dua nama besar: Sony dengan Playstation 4 dan Microsoft dengan Xbox One. Dua nama besar ini seolah mengaburkan fakta bahwa Anda sebenarnya masih memiliki dua opsi lain yang tidak kalah menarik: Nintendo Wii U dan Steam Machine. Walaupun secara spesifikasi tidak terlalu menarik, Wii U hadir dengan jajaran game eksklusif Nintendo dan cita rasa fun yang belum ditundukkan. Sementara di sisi yang lain, direncanakan meluncur pada tahun 2014 mendatang, Valve membangun Steam Machine sebagai sebuah platform yang memadukan konsol dan PC. Diperkuat dengan sistem operasi dan kontroler baru, Steam Machine tentu saja menjadi kompetitor yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terperangkap pada pemikiran antara Playstation 4 dan Xbox One? Jangan lupa, bahwa Anda juga masih memiliki kedua opsi yang tidak kalah menggiurkan ini.
5. Apakah PC Saya Cukup?

Hampir sebagian besar gamer, terutama di Indonesia, memang mengandalkan PC sebagai platform gaming utama. Ia dianggap sebagai sebuah perangkat dinamis yang bisa memfasilitasi semua kebutuhan, tidak hanya gaming, tetapi juga beragam kegiatan komputasi produktif yang lain. Dengan potensi untuk terus tumbuh besar dan kuat sesuai budget Anda, PC akan mudah menundukkan performa Playstation 4 dan Xbox One. Namun “cukup”kah PC Anda? Pertanyaan ini tentu saja diarahkan pada game-game yang paling ingin Anda mainkan. Jika sebagian besar list game impian ini justru berakar pada eksklusif salah satu konsol, maka pilihan untuk membeli Playstation 4 atau Xbox One menjadi prioritas yang lebih penting. Namun jika sebagian besar game-game yang Anda mainkan berpusat pada game-game next-gen third party yang juga meluncur di PC, maka opsi yang terbaik tentu saja mempertahankan dan meningkatkan performa PC Anda. Mengapa? Karena pada akhirnya, game-game third party seperti ini akan tampil lebih maksimal di platform Anda.
4. Harga

Pertimbangan yang terpenting tentu saja harga. Xbox One sendiri ditawarkan dengan selisih harga lebih mahal USD 100 dibandingkan dengan Playstation 4 yang rencananya akan bercokol di kisaran USD 399. Sayangnya, kedua kebijakan harga ini tampaknya akan otomatis teranulir ketika tiba di Indonesia. Dengan begitu banyak biaya ekstra yang harus dibayar untuk mengimpor platform-platform ini, stok yang terbatas, dan antisipasi yang menggila, bukan hal yang tidak mungkin jika harga yang ditawarkan akan melonjak dua hingga tiga kali lipat. Pastikan terlebih dahulu, Anda memang memiliki budget yang memadai.
3. Kesiapan Finansial

Jika Anda merasa bahwa tabungan akan mengucur deras pada saat Anda baru hendak membeli sebuah platform next-gen, maka konsep ini akan terbukti salah. Mengapa? Tak ubahnya hobi lain yang membutuhkan biaya tinggi, gaming juga dikategorikan hal yang sama. Mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli konsol hanyalah awal dari lebih banyak biaya yang harus Anda gelontorkan. Untuk apa? Tentu saja membeli segudang game yang akan menemani perilisan tersebut. Tidak ada yang bisa menjamin seberapa baik dan cepat para hacker akan dapat membobol setiap platform next-gen ini dan memberikan akses game “bajakan” bagi Anda. Jadi untuk sementara Anda menunggu proses ini, akan terlihat sangat aneh jika Anda hanya memiliki satu game selama berbulan-bulan, yang akhirnya akan membuat konsol Anda teranggurkan begitu saja. Pastikan diri Anda juga memiliki biaya untuk membeli game-game original tersebut.












