FIFA 14 Alami Penurunan 24% dari Seri Sebelumnya

Reading time:
October 1, 2013

Penjualan game sepak bola andalan EA, FIFA 14, memang masih menjadi yang terdepan di negara pecinta bola, Inggris. Namun, walaupun menjadi yang terdepan, penjualan game tersebut tetap saja kurang memuaskan bagi EA. Mengapa? Berdasarkan Chart-Track, perusahaan yang mengamati penjualan terkait dunia hiburan di Inggris Raya, angka penjualan FIFA 14 ternyata menurun 24% dibandingkan seri sebelumnya, FIFA 13!

FIFA14-EA-Sports

Penurunan 24% tersebut merupakan penurunan angka penjualan terjadi di minggu pertama penjualan game tersebut. Secara tidak langsung, hal itu menunjukkan bahwa FIFA 14 di PC, PlayStation 3, Xbox 360 dan Wii ternyata tidak berhasil memberi EA kesuksesan yang setara dengan seri sebelumnya.

Berdasarkan Chart-Track, terdapat dua hal yang mungkin saja mempengaruhi penjualan FIFA 14 tersebut. Salah satunya adalah terlalu dekatnya perilisan FIFA 14 ini dengan game populer dari Rockstar, Grand Theft Auto 5. Tampaknya sebagian gamer di Inggris telah menghabiskan uang mereka untuk membeli game itu sehingga FIFA 14 tidak berhasil mencatatkan pendapatkan setinggi FIFA 13.

Selain itu, Chart-Track juga berpendapat bahwa akan segera dirilisnya console next-generation juga menjadi pendorong mengapa FIFA 14 tidak berhasil setidaknya menyamai pendahulunya tersebut. Banyak gamer yang tampaknya memilih untuk menunggu FIFA 14 di console next-generation, yang kabarnya akan menggunakan engine baru. Hal itu tentunya berpengaruh pada penjualan game sepak bola tersebut di platform yang ada saat ini.

Berdasarkan apa yang disimpulkan Chart-Track tersebut, bisa jadi bila pendapat tersebut benar, FIFA 14 akan mengalami peningkatan penjualan saat console next-generation, PlayStation 4 dan Xbox One, dirilis pada bulan November. Lalu, apakah pendapat tersebut benar? Mari kita tunggu saja!

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…