Game MOBA Blizzard Kembali Berubah Nama!

Reading time:
October 21, 2013
heroes of the storm

Sebuah mod yang tumbuh menjadi genre kompetitif terbesar dan tersukses di dunia saat ini, kerja keras IceFrog yang mengadaptasikan DOTA dengan engine Warcraft 3 di masa lalu memang melahirkan fenomena terbaru. Sayang seribu sayang, Blizzard sebagai developer Warcraft justru tidak dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengeksploitasi mod yang begitu populer tersebut. Nama DOTA kini justru jatuh ke tangan Valve yang menghadirkan seri DOTA 2 , dengan segudang dukungan yang lebih mumpuni dan tentu saja – visualisasi yang lebih sempurna. Blizzard tidak patah arang. Dari beberapa waktu yang lalu, mereka sudah mengumumkan akan merilis konsep serupa, namun dengan karakter-karakter ikonik dari game-game Blizzard.

Blizzard DOTA, begitu mereka menyebutnya di awal pengenalan. Walaupun konsep sudah terbangun, namun hak dagang yang kini dimiliki Valve akhirnya memaksa Blizzard untuk menghilangkan kata “DOTA”. Game MOBA ini kemudian diperkenalkan kembali sebagai “Blizzard All-Stars”, dengan proses pengembangan dan waktu rilis yang misterius. Blizzard bahkan belum secara resmi menujukkan seperti apa bentuk permainan atau visualisasi MOBA yang satu ini, namun sepertinya judul tetap menjadi masalah klasik. Lewat channel Youtube resmi mereka, Blizzard kembali mengumumkan pergantian nama untuk proyek ini. Selamat tinggal Blizzard All-Stars, dan ucapkan selamat datang untuk Heroes of the Storm.

Dari Blizzard DOTA berubah menjadi Blizzard All-Stars. Dan kini, proyek MOBA tersebut berubah nama menjadi Heroes of the Storm.
Dari Blizzard DOTA berubah menjadi Blizzard All-Stars. Dan kini, proyek MOBA tersebut berubah nama menjadi Heroes of the Storm.

Menariknya lagi, Blizzard juga menjanjikan lebih banyak informasi pada ajang BlizzCon mendatang yang akan diselenggarakan pada 8 dan 9 November 2013 mendatang. Heroes of the Storm? Sounds like a title from some epic metal band!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…