Tidak berlebihan rasanya jika menyebut GTA V sebagai salah satu proyek game paling ambisius tahun ini. Apa pasal? Nama besar Rockstar yang seolah menjadi jaminan pasti akan kualitas dan inovasi benar-benar terbukti di game yang baru dirilis untuk Playstation 3 dan Xbox 360 ini. Kualitas visualisasi yang mumpuni, sistem iga karakter, dunia yang luar biasa luas dan membuka peluang besar untuk eksplorasi, serta beberapa fitur baru yang menarik membuat GTA V tampil sebagai sebuah game open-world yang memesona. Bahkan cukup untuk membuat kami menobatkannya sebagai game open-world terbaik sejauh ini. Proses seperti apa yang sebenarnya disuntikkan oleh Rockstar? Sang president memberikan sedikit gambaran.

Dalam wawancara terbarunya dengan Develop, president dari Rockstar North – Leslie Benzies membantu memberikan sedikit gambaran. Tidak hanya memakan dana kurang lebih USD 265 juta, GTA V ternyata juga dibangun oleh lebih dari 1.000 pekerja dari beragam studio Rockstar. Benzies juga mengemukakan bahwa Rockstar kini menempuh kebijakan pengembangan game yang lebih efektif.

Alih-alih meminta satu developer membangun satu game, hampir semua game Rockstar akan dibangun sekaligus oleh beberapa developer internal. Hasilnya? Semua developer Rockstar akan berfokus mengembangkan satu game, sebelum beralih menuju game berikutnya. Sayangnya Benzies tidak memberikan bocoran game apa yang akan dikembangkan setelah keberhasilan GTA V di sisi kritik dan penjualan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Game apa yang paling Anda inginkan lahir dari Rockstar selanjutnya setelah GTA V? Can we get another Bully please!