EA: Siklus PS4 dan Xbox One Akan Lebih Pendek

Reading time:
November 29, 2013
xbox+and+ps4v1

Xbox 360 dan PlayStation 3 pertama kali meluncur ke pasaran masing-masing pada tahun 2005 dan 2006. Baru pada tahun 2013 baik Microsoft maupun Sony merilis konsol penerusnya yakni Xbox One dan PlayStation 4. Artinya, butuh 7-8 tahun bagi kedua raksasa game di dunia itu untuk meluncurkan konsol baru.

Meski begitu, publisher game yang baru-baru ini menyebutkan ingin menjadi perusahaan terbaik di Amerika Serikat, Electronic Arts, justru berpendapat bahwa kejadian berbeda akan terjadi pada PS4 dan Xbox One.

“Siklus konsol ini (PS3 dan Xbox 360) terjadi lebih panjang dari yang saya inginkan. Di saat bersamaan, Anda bisa melihat game seperti The Last of Us dan GTA V hadir di saat terakhir yang mungkin tak Anda harapkan beberapa tahun yang lalu. Tapi lima atau enam tahun adalah yang saya harapkan ke depannya,” ujar Patrick Soderlund dari EA.

“Siklus konsol ini (PS3 dan Xbox 360) terjadi lebih panjang dari yang saya inginkan. Di saat bersamaan, Anda bisa melihat game seperti The Last of Us dan GTA V hadir di saat terakhir yang mungkin tak Anda harapkan beberapa tahun yang lalu. Tapi lima atau enam tahun adalah yang saya harapkan ke depannya,”

Hal senada juga dilontarkan oleh salah satu petinggi Sony, Fergal Gara. “Menurut saya ada alasan untuk percaya bahwa siklus selanjutnya akan lebih pendek di pasar seperti UK,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa banyak yang telah berubah dalam tujuh tahun terakhir dan kebanyakan orang menginginkan adanya teknologi baru dengan cepat.

Tak ada yang bisa menjamin tentang berapa lama siklus dari sebuah konsol game. Namun dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan munculnya produk-produk baru di dunia IT dalam jangka waktu yang berdekatan, bisa jadi prediksi ini menjadi kenyataan.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…