Eidos Mungkin Akan Tangani Final Fantasy di Masa Depan

Reading time:
November 1, 2013

Help me finish this game, Noel!

From hero to zero, nama Final Fantasy di masa lalu adalah sebuah ikon kualitas JRPG yang tidak bisa tertandingi. Cerita yang selalu memesona, desain karakter dunia dan karakter yang tak ubahnya cerita dongeng, dan inovasi di setiap seri menjadikan Final Fantasy sebagai sebuah legenda yang tidak tergantikan. Sayangnya, seiring dengan perkembangan zaman, franchise ini justru jatuh pada kualitas yang membuat banyak basis fans lawasnya kecewa. Tidak perlu diragukan lagi, Final Fantasy butuh ide segar. Salah satu alternatif solusi paling rasional? Menyerahkan proses pengembangan game ini ke pihak ketiga.

Opsi yang satu ini ternyata menjadi opsi serius yang tengah dipertimbangkan oleh Square Enix. Yuji Abe – gameplay director dari Lightning Returns: Final Fantasy XIII menyatakan bahwa Square Enix tengah menjajaki opsi untuk menyerahkan proses pengembangan franchise andalan mereka ini ke pihak developer Barat mereka, Eidos. Abe sangat terbuka dengan ide ini jika memang kondisi memungkinkan hal tersebut terjadi. Gaya pengembangan Final Fantasy yang selalu mengusung tim baru di setiap seri akan menjadi keuntungan tersendiri, membuat proses seperti ini tidak akan sulit untuk diadaptasikan di masa depan. Namun Abe meyakinkan bahwa hal ini masih hanya sebatas wacana dan belum ada rencana untuk diimplementasikan.

Square Enix mengemukakan ketertarikan mereka untuk menyerahkan proses pengembangan seri FF ke tangan developer barat - Eidos untuk menciptakan ide yang lebih segar.
Square Enix mengemukakan ketertarikan mereka untuk menyerahkan proses pengembangan seri FF ke tangan developer barat – Eidos untuk menciptakan ide yang lebih segar.

Final Fantasy dengan cita rasa Eidos? Bagaimana menurut Anda? Good or bad idea?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…