Game Temple Run Diadaptasikan Jadi Film Hollywood?

Reading time:
November 14, 2013
temple run

Entah kreativitas, entah kegilaan, namun Hollywood – sebagai industri film terbesar di Amerika Serikat tampaknya tidak pernah kehilangan akal untuk menghasilkan sesuatu yang “baru” dari industri game. Terlepas dari begitu banyak produk yang justru menimbulkan kekecewaan di kalangan gamer, Hollywood terus menelurkan proses adaptasi, bahkan dari judul game yang mungkin terdengar tidak masuk akal. Contohnya? Proyek film Battleship yang terinspirasi dari board game sederhana. Sekarang bayangkan, film seperti apa yang bisa Anda hasilkan dari sebuah game yang hanya meminta Anda untuk bergerak ke kiri-kanan dan melompat? Hollywood tampaknya tidak berkeberatan untuk membawa Temple Run menuju layar lebar.

Temple Run adalah satu satu game android paling populer di tahun 2013 ini. Gameplay yang sederhana, menantang, adiktif, dan intuitif dengan teknologi layar sentuh yang ada membuat game yang satu ini begitu populer. Bahkan cukup populer hingga beberapa seri spin-off dengan karakter Disney sekelas Brave dan Oz juga mengusung konsep yang sama. Kesuksesan inilah yang kabarnnya berhasil menarik Hollywood untuk mengadaptasikannya menjadi sebuah film. Dikembangkan oleh produser Harry Potter – David Heyman, film Temple Run ini akan membawa cita rasa Indiana Jones yang kental. Anda akan berperan sebagai petualang yang berhasil menucri sebuah patung dari kuil dan dikejar oleh kekuatan Iblis yang menyeramkan.

Temple Run - game mobile fenomenal dan adiktif dikabarkan akan menuju layar lebar, di bawah arahan produser Harry Potter - David Heyman.
Temple Run – game mobile fenomenal dan adiktif dikabarkan akan menuju layar lebar, di bawah arahan produser Harry Potter – David Heyman.

Belum ada konfirmasi resmi sendiri dari pihak Imangi Studios terkait berita yang satu ini. So, what next Hollywood? Angry Birds live-action? 

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…