PlayGuide: Playstation 4 atau Xbox One?

Reading time:
November 26, 2013

The Games

Agak sedikit aneh memang jika keputusan Anda untuk membeli sebuah konsol hanya akan didasarkan pada kemampuan kasar yang mereka tawarkan. Karena pada akhirnya, pengalaman gaming Anda akan didefinisikan oleh game-game yang dirilis untuk masing-masing platform tersebut. Seperti kebiasaan rilis konsol sebelumnya pula, sebagian besar game yang dirilis perdana ini memang dipertunjukkan untuk memperlihatkan seberapa signifikan visualisasi yang mampu dihasilkan oleh platform generasi terbaru ini. Beberapa di antaranya memang tampil memukau. Lantas game apa saja yang pantas untuk dilirik di masing-masing platform?

Now

Killzone: Shadow Fall
Killzone: Shadow Fall
Ryse: Son of Rome
Ryse: Son of Rome

Playstation 4 saat ini diperkuat dengan beberapa judul rilis: Killzone: Shadow of Fall (Metacritic: 74), Knack (56), dan Resogun (83). Sebagian besar review menyebutkan bahwa Killzone: Shadow Fall memang menjadi showcase kemampuan terbaik yang bisa dihasilkan oleh Playstation 4, lewat kombinasi visual yang memang terasa seperti next-gen. Namun di sisi gameplay dan cerita? Shadow Fall gagal mengeksekusi hal tersebut. Knack juga dilihat sebagai “kegagalan” karena kebingungan menentukan nilai apa yang sebenarnya ingin mereka tawarkan. Primadona utama di game-game rilis perdana Playstation 4 justru jatuh pada sebuah game shoot’em up – Resogun yang tidak hanya memesona di sisi visual, tetapi juga menawarkan gameplay yang super adiktif.

Sementara di sisi lain, Xbox One hadir dengan lebih banyak game untuk rilis perdana ini: Ryse: Son of Rome (61), Killer Instinct (73), Forza 5 (82), Dead Rising 3(77), dan Crimson Dragon (57). Di antara semua game yang ditawarkan tersebut, proyek dari Crytek – Ryse: Son of Rome diciptakan sebagai game showcase yang memperlihatkan kualitas visual seperti apa yang mampu dihasilkan oleh Xbox One. Sayangnya, seperti halnya Shadow Fall, gameplay yang ditawarkan begitu repetitif, membosankan, dan sama sekali tidak menggugah. Dead Rising 3 yang berjalan di 720p 30fps banyak diklaim sebagai game yang menyenangkan, namun kehilangan sentuhan humor dan identitas yang membuat franchise Dead Rising dicintai di masa lalu, walaupun tetap mampu tampil gila lewat kombinasi senjata yang bisa dihasilkan. Sementara primadona rilis perdana ini jatuh ke tangan Forza 5 yang berhasil menawarkan game simulasi balap yang adiktif dan memesona secara visual di saat yang sama.

2k14

Sementara untuk game third party yang dirilis untuk kedua konsol tersebut? NBA 2K14 (83) adalah satu-satunya game yang mampu memperlihatkan kemampuan next-gen secara optimal. Dengan engine yang memang didesain khusus untuk generasi baru ini, game ini tampil memesona tidak hanya di sisi visual, tetapi juga beragam fitur tambahan yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan NBA 2k14 generasi saat ini.

The Future

Infamous: Second Son
Infamous: Second Son
ibjSbBqpe09SEW
Quantum Break

Jika game-game di rilis perdana ini sama sekali tidak menggugah Anda untuk membeli salah satu dari antara keduanya, maka Anda tampaknya harus menantikan kehadiran game lainnya yang akan terus meluncur di masa depan, baik dari third party ataupun exclusive.

The Exclusive: Playstation 4 saat ini masih memiliki empat proyek utama yang membuat sepak terjang konsol ini kian terlihat menarik. Infamous: Second Son menjadi game yang paling diantisipasi di tahun depan, Drive Club sebagai game racing free to play, Uncharted 4 yang baru diperkenalkan, The Order: 1886 yang diklaim akan mendefinisikan ulang genre third person shooter dengna identitas yang unik, dan yang terakhir – Deep Down dari Capcom akan mengusung genre MMO. Sementara Xbox One masih menyimpan Quantum Break yang masih misterius, tentu saja sebuah seri Halo yang sempat diperkenalkan lewat teaser di E3 2013 kemarin. Pesona utamanya? Tetap Titanfall yang berhasil menjaring begitu banyak penghargaan selama satu tahun terakhir ini.

The Third Party: Ada begitu banyak game third party super keren yang akan meluncur untuk Xbox One dan Playstation 4. Kita membicarakan game sekelas Watch Dogs, MGS V: Phantom Pain, Final Fantasy XV, The Division, dan beragam proyek ambisius lainnya.

The Features

ps 4 uit
Playstation 4 UI
xbox one ui
Xbox One UI

Kedua konsol ini memang sudah hadir dengan kebijakan yang hampir serupa satu sama lain, namun hadir dengan nilai jual yang cukup berbeda, apalagi menyangkut identitas utama yang mereka usung. Sony menawarkan Playstation 4 sebagai sebuah konsol gaming next-gen yang terhitung konvesional, sementara Microsoft memosisikan Xbox One sebagai sebuah media hiburan yang terintegrasi – dengan misi utama  untuk membuat konsol ini memuat semua fungsi dan menggantikan alat yang biasa Anda butuhkan di ruang tamu. Atas alasan ini pulalah, Microsoft menyuntikkan sebuah slot HDMI-in ke dalam konsol yang satu ini.

Membahas soal fitur yang menjadi nilai jual utamanya, Playstation 4 menawarkan kemudahan untuk meng-optimalisasi Twitch.tv untuk membantu Anda melakukan live-streaming atau menontonnya. Sebuah fitur yang mungkin masih relevan untuk kita yang tinggal di Indonesia. Sementara Xbox One didesain untuk menawarkan semua layanan yang berhubungan dengan televisi, dari acara-acara yang bisa Anda dapatkan via Netflix, Hulu, atau Cable sendiri. Seberapa relevan dengan kita yang tinggal di Indonesia? Sebagian besar fitur yang ditawarkan ini mungkin akan tampil maksimal di negara sekelas Amerika Serikat. Namun untuk kita yang tinggal di Indonesia? Hampir semua fitur “televisi” ini tidak akan bisa kita nikmati. Pada akhirnya, Xbox One hanya akan menjadi sebuah konsol gaming “saja” ketika ia tiba di Indonesia.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…