Preview Assassin’s Creed IV – Black Flag: Cita Rasa Bajak Laut!

Reading time:
November 1, 2013
AC IV - Black Flag (1)

Dari semua franchise tahunan yang dirilis oleh begitu banyak publisher, Assassin’s Creed boleh terbilang menjadi salah satu yang menarik untuk terus diantisipasi. Apa pasal? Terlepas dari proses pengembangan yang singkat, Ubisoft selalu berhasil menawarkan sesuatu yang baru, dari sisi cerita, visualisasi, mekanik, hingga setting di setiap serinya. Hasilnya? Gamer tidak akan merasa bosan untuk terus mengikuti sepak terjang para Assassin ini. Namun, ada sesuatu yang berbeda di seri terbaru – AC IV: Black Flag. Proyek yang juga akan diadaptasikan untuk konsol next-gen ini menawarkan daya tarik yang belum pernah ditempuh franchise ini sebelumnya. Dua kata: Bajak Laut!

Kesan Pertama

Sebelum kita membicarakan mekanik yang ditawarkan, visualisasi tentu saja menjadi bagian yang tidak pernah dapat dipisahkan dari kesan pertama sebuah game yang dirilis ke pasaran. Ada sedikit ketakutan bahwa Ubisoft akan setengah-setengah menciptakan AC IV: Black Flag versi generasi saat ini, mengingat performa PC dan konsol next-gen yang tentu mampu menyisipkan lebih banyak detail dan efek visual di dalamnya. Namun ternyata, ketakutan tersebut tidak beralasan. Memainkannya di Xbox 360, kualitas grafis yang ditawarkan AC IV: Black Flag ini tetap pantas untuk diacungi jempol dengan begitu banyak detail yang memanjakan mata. Dunia yang kini bergerak dinamis dengan perubahan cuaca dan siang-malam menghasilkan pengalaman dramatis tersendiri.

Bukan bajak laut namanya jika Anda tidak bisa mengarungi lautan luas dan beraksi di dalamnya. Ubisoft sangat mengerti hal tersebut dan mengadaptasikan sebuah dunia yang berbeda dengan apa yang selama ini kita kenal dari franchise AC. Dunia yang luas yang sebagian besar dipenuhi lautan menuntut Anda untuk terus berlayar dan mengarungi laut yang ganas, mencari harta karun, melawan para angkatan laut yang memburu Anda, dan tentu saja membajak untuk mendapatkan resource tertentu. Menariknya lagi? Semua  hal ini bisa Anda picu secara langsung, tanpa perlu melewati proses loading ala AC III sebelumnya. Anda hanya tinggal memegang kemudi kapal dan langsung siap beraksi. Begitu juga ketika Anda berusaha membajak kapal lain.

Tidak hanya laut, aksi “klasik” Assassin’s Creed yang selama ini kita kenal juga memainkan peranan penting di AC IV: Black Flag ini. Sebagian besar kota kini terpencar di gugusan pulau yang masif, namun tetap memuat beberapa side mission yang bisa Anda selesaikan. Sistem battle tetap sama dimana Anda akan dengan cukup mudah menghabisi puluhan pasukan dengan kombinasi serangan yang tepat. Salah satu yang unik mungkin pada AI penduduk yang sekarang tidak lagi menyebalkan seperti seri-seri sebelumnya. Mereka justru terlihat lebih supportif terhadap setiap aksi yang Anda lakukan. Satu yang pasti, ada segudang hal yang kini bisa Anda lakukan di laut dan darat. Berburu ikan hiu? Aye aye Captain!

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review dan menggali lebih banyak elemen yang ditawarkan oleh AC IV: Black Flag ini, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk Anda nikmati, untuk memberikan sedikit gambaran pesona seperti apa yang ditawarkan oleh AC IV: Black Flag ini. Long live the pirates!

AC IV - Black Flag (5) AC IV - Black Flag (11) AC IV - Black Flag (17) AC IV - Black Flag (20) AC IV - Black Flag (37) AC IV - Black Flag (65) AC IV - Black Flag (69) AC IV - Black Flag (87) AC IV - Black Flag (96) AC IV - Black Flag (112) AC IV - Black Flag (125) AC IV - Black Flag (157) AC IV - Black Flag (181) AC IV - Black Flag (194)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…