30 Momen Gaming Paling Memorable di Generasi Gaming Saat Ini!
15. Mark Hamill’s Joker [Batman: Arkham Asylum]

Seri Batman: Arkham mungkin dikenal karena representasi petualangan Batman yang benar-benar mengakar pada identitas utamanya sebagai seorang Dark Knight. Namun sepertinya banyak gamer yang melupakan bahwa, identitas ini juga berhasil dibangun lewat kemampuan pencitraan karakter – protagonis dan antagonis yang terbangun dengan sangat optimal, terutama di sisi voice acts. Ada perasaan takut, kagum, cemas, namun di sisi yang lain – cinta pada sosok sang nemesis – Joker ketika Anda memainkan Arkham Asylum untuk pertama kali. Cita rasa Joker yang kejam dan paduan suara mengagumkan dari sang voice actor – Mark Hamill tidak akan mudah dilupakan begitu saja.
14. Kematian Mordin [Mass Effect 3]

Tidak ada perang tanpa pengorbanan, apalagi ketika Anda terlibat dalam pertempuran antar galaksi yang tidak hanya menyangkut kehidupan manusia, tetapi keseluruhan makhluk hidup di semesta. Perjalanan berat Shepard selama dua seri terakhir akhirnya harus berakhir di Mass Effect 3, dimana perang terakhir melawan Reapers menjadi sesuatu yang tidak bisa lagi dihindari. Penuh dengan momen emosional, kematian Mordin di paruh pertama seri ketiga ini meninggalkan dampak emosional tersendiri. Mengikuti perjalanan kita sejak awal dan memperlihatkan kepribadian yang begitu lemah lembut dan kooperatif di saat yang sama, sosok Mordin tumbuh menjadi comrade yang bisa diandalkan kapanpun Anda inginkan. Namun di saat-saat terakhir, selalu Mordin lah yang berdiri di belakang Shepard, bahkan ketika harus berhadapan dengan kematian sekalipun.
13. Metal Gear Ray VS Metal Gear Rex [Metal Gear Solid 4]

Pertarungan dua robot militer raksasa yang masing-masing didesain untuk menghasilkan kehancuran maksimal dalam waktu sesingkat mungkin, pertarungan besar antara Metal Gear Rex dan Ray memang menjadi mimpi yang selama ini sudah diidam-idamkan oleh para penggemar berat seri MGS. Hasilnya? Sama sekali tidak mengecewakan. Hideo Kojima seolah mengerti bahwa pertarungan ini harus berjalan epik dengan penuh cut-scene dramatis yang cukup untuk membuat Anda berteriak kegirangan seperti anak perempuan. Setidaknya, hal itulah yangterjadi pada kami.
12. Jarum di mata [Dead Space 2]

Dead Space memang berhasil membuktikan diri sebagai salah satu franchise horror terbaru yang bersinar di pasaran. Mengeksploitasi kegelapan dan kesunyian luar angkasa yang kini dipenuhi dengan makhluk menyeramkan bernama Necromorph, game dari Visceral ini memang menghasilkan banyak momen-momen menakutkan yang siap membuat jantung Anda copot. Namun dari semua momen ini, hanya ada satu yang begitu memorable dan mungkin akan terus diperbincangkan hingga beberapa generasi mendatang. Benar sekali, kita tengah membicarakan adegan jarum yang menusuk mata Isaac di Dead Space 2. Seluruh pori-pori dan anggota tubuh Anda seolah ikut mengerut merasakan rasa sakit yang harus ia jalani ketika proses ini terjadi. Holy…
11. The Flying Machine [Assassin’s Creed II]

Menjadi seorang assassin di zaman Renaissance? Ubisoft memang berhasil menangkap atmosfer Italia klasik yang indah di Assassin’s Creed II. Tidak hanya sekedar visual, Ubisoft juga memperbaiki mekanik gameplay, sekaligus menyuntikkan beberapa fitur yang belum ada di seri Assassin’s Creed sempurnanya. Terlepas dari kisah masa muda Ezio dan tragedi yang harus ia jalani sebelum menjadi seorang Assassin, seri kedua ini memang memuat salah satu misi paling memorable di sejarah franchise ini. Menjadi nilai jual yang sempat ditawarkan di beberapa trailer awal, ada sensasi menyenangkan dan menegangkan tersendiri ketika Anda harus mengendalikan Ezio yang tengah mengenakan Flying Machines milik Da Vinci.