JagatPlay’s Worst Games of 2013
2. Ride to Hell: Retribution

Mimpi buruk yang seharusnya tidak pernah dirilis ke pasaran, Eutechnyx yang saat ini dipercaya menangani sebuah game MOBA bertema Warhammer memang terhitung berhasil menghadirkan trailer yang begitu memesona untuk Ride to Hell. Gamer mana yang tidak akan tertarik untuk masuk dan menjelajahi hidup seorang pentolan geng motor besar yang tengah terlibat dalam misi balas dendam pribadi yang epik, dengan segudang aksi balapan liar, third person shooter, dan bahkan pertempuran tangan kosong. Semua konsep ini terdengar begitu manis, setidaknya sampai Anda menjajal Ride to Hell: Retribution ini sendiri. Seperti sebuah game yang belum selesai proses pengembangannya, seri ini memperlihatkan begitu banyak masalah. Kualitas visual dan desain karakter – lingkungan yang begitu ketinggalan zaman, dipadukan dengan gameplay monoton yang tidak masuk akal, dan eksploitasi sensualisme yang terlalu merendahkan derajat wanita. Kami sendiri turut berduka untuk siapapun dari Anda yang sempat tertarik menjajal game yang satu ini.
1. Aliens: Colonial Marines

Apa yang Anda harapkan dari sebuah game yang membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mengembangkannya? Sebuah kualitas yang luar biasa, apalagi setelah demo di pameran besar yang memperlihatkan gameplay super keren? Semua gamer yang mampu berpikir rasional tentu saja memimpikan hal yang satu ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan memang ketika Gearbox Software yang notabene merupakan otak di belakang game Borderlands yang super epik – akhirnya merilis Aliens: Colonial Marines ke pasaran. Namun apa yang Anda dapatkan dari proyek yang satu ini? Seperti sebuah game yang dikembangkan oleh developer yang baru belajar membuat game untuk pertama kalinya. Bertabrakan dengan semua hal yang diperlihatkan mereka di versi demo, Aliens: Colonial Marines adalah epitome dari apa yang seharusnya tidak dilakukan oleh developer manapun. Kualitas visual buruk, mekanik gameplay cacat, cerita membosankan, hingga AI penuh bug dan glitch. Satu-satunya elemen yang bisa Anda nikmati dari game ini hanyalah sound effect yang ia tawarkan, tidak lebih.
Di atas adalah game-game yang menurut kami, pantas untuk menyandang predikat sebagai yang terburuk di tahun 2013 ini. Mereka gagal untuk menawarkan kualitas yang bahkan tidak cukup untuk memenuhi level standar game-game kelas dua, dan lebih banyak dihiasi dengan bencana. Kualitas visual buruk, mekanik gameplay penuh “lubang”, cerita monoton, hingga pengalaman yang tidak berbeda dengan mimpi buruk. Semua game ini gagal untuk mengadaptasikan elemen-elemen yang mampu bekerja sebagai kesatuan. Harapan kami? Tentu saja agar kesalahan yang dilakukan oleh developer-developer ini tidak terulangi di tahun-tahun berikutnya, apalagi di platform next-gen yang tengah menarik animo begitu besar.
Lantas, bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang dirilis di tahun 2013, game terburuk mana yang paling menghantui Anda? Feel free to comment and expand the list!