Review Angry Birds Go!: Tercederai Transaksi Mikro!

Reading time:
December 12, 2013
Angry Birds Go! (69)

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Angry Birds sebelumnya? Siapa yang mengira bahwa game sesederhana melempar ketapel untuk menghancurkan bangunan di ujung layar yang lain ini behasil menarik milyaran unduhan sejak kehadiran seri perdananya. Konsep yang sebenarnya sudah ditawarkan game flash –  Crush the Castle ini kemudian dipermak dengan animasi yang lebih indah, lucu, menggemaskan, dan tentu saja relevan untuk target gamer casual yang lebih luas. Kesuksesan di pasar mobile inilah yang akhirnya mendorong  Angry Birds tampil sebagai salah satu fenomena unik untuk pasar mobile gaming. Kesuksesan yang terus melambungkan nama Rovio.

Sebagian dari kita tentu akan mengasosiasikan Angry Birds dengan sebuah game puzzle sederhana yang hanya meminta Anda mengarahkan dan melontarkan setiap burung dengan kemampuan unik untuk menghancurkan para babi hijau yang ada. Rovio sendiri berjuang untuk memastikan mekanik yang satu ini tidak akan mudah usang dengan menyuntikkan beragam varian tema di setiap seri terbaru, termasuk seri Season dan Star Wars. Namun ada yang berbeda di seri teranyar yang baru mereka rilis untuk Android, iOS, Windows Phone, dan Blackberry 10. Lewat Angry Birds Go!, Rovio berusaha mengadaptasikan konsep fun-racing yang tetap mengakar pada karakter dan semesta Angry Birds sendiri.

Berhasilkah konsep yang baru ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tercederai sistem transaksi mikro? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Visualisasi yang Luar Biasa

Untuk sebuah game mobile, Rovio harus diakui menyuntikkan visualisasi yang luar biasa untuk Angry Birds Go!
Untuk sebuah game mobile, Rovio harus diakui menyuntikkan visualisasi yang luar biasa untuk Angry Birds Go!

Perkembangan teknologi memang memungkinkan perangkat sekecil smartphone dan tablet saat ini untuk menghasilkan raw power yang luar biasa, apalagi jika ia dibandingkan dengan konsol satu atau dua generasi sebelumnya. Game-game yang memaksimalkan kemampuan ini kini menghadirkan game dengan kualitas visualisasi yang memesona, terlepas dari mekanik gameplay yang masih terhitung terbatas. Game-game sekelas Infinity Blade dan NOVA misalnya, mengejar kualitas visual tiga dimensi dengan kualitas hampir setara konsol generasi saat ini di layar yang lebih kecil untuknya. Progress yang ini juga terlihat di Angry Birds Go!

Mengusung visualisasi kartun yang kentara dengan permainan-permainan warna cerah yang memanjakan mata, kualitas detail karakter, kendaraan, dan setting yang ditawarkan Rovio di Angry Birds Go! memang bukan sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata. Permainan warna, detail, beragam efek visual, hingga desain karakter dan setting yang dipikirkan dengan matang menjadi nilai plus tersendiri. Namun untuk Anda yang memiliki perangkat dengan spesifikasi yang tidak memadai, hal ini tentu saja meninggalkan masalah tersendiri.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…