Saham EA Jatuh Karena Masalah Battlefield 4

Reading time:
December 6, 2013
Battlefield-4-single-player-30-600x337

Seperti sebuah jurang dalam tanpa jalan keluar, EA memang tengah berjuang keras untuk memastikan game FPS andalan mereka yang belum lama beredar ini – Battlefield 4 untuk tampil kian optimal. Kekhawatiran ini sendiri bukannya tidak beralasan, apalagi setelah beragam masalah bug dan crash yang secara konsisten terjadi dan mencederai pengalaman gaming mereka yang jatuh cinta dengan mode multiplayer seri yang satu ini. Tidak main-main, EA bahkan menegaskan komitmen mereka untuk menahan semua proyek next-gen dan bekerja keras untuk memastikan Battlefield 4 berjalan dengan baik. Berita yang justru membuat mereka jatuh semakin lebih dalam.

Pengumuman bahwa mereka akan menunda semua proyek game terbaru hanya untuk memperbaiki Battlefield 4 ternyata tidak direspon dengan baik oleh pasar. Bursa saham justru melihatnya sebagai sebuah berita buruk. Sejak pengumuman ini, saham EA sendiri turun sebesar 6,5 persen, dari USD 22.34 per lembar menjadi sekitar USD 20.81. Dengan potensi ditundanya proyek Battlefront, Mirror’s Edge 2, dan semua expansion pack terbaru Battlefield 4, Analis – Sterne Agee percaya bahwa semakin lama EA menyelesaikan masalah ini, semakin besar masalah finansial yang akan mereka hadapi. EA tentu saja panik.

Komitmen EA untuk menunda proyek game lainnya untuk
Komitmen EA untuk menunda proyek game lainnya untuk “memperbaiki” Battlefield 4 ternyata membuat pasar bereaksi negatif.

Hal ini akhirnya mendorong EA untuk “meralat” pertanyaan mereka sendiri, setidaknya untuk memastikan bahwa reaksi negatif tersebut tidak berujung pada masalah yang lebih besar. Dalam pernyataan barunya ke situs gaming – Gamespot, perwakilan EA menegaskan bahwa semua usaha untuk membuat pengalaman Battlefield 4 lebih stabil TIDAK AKAN mempengaruhi proyek masa depan apapun yang tengah dikerjakan oleh EA.

Apakah ralat ini akan cukup untuk membuat pasar kembali positif? Kita tunggu saja.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…