Saham EA Jatuh Karena Masalah Battlefield 4

Seperti sebuah jurang dalam tanpa jalan keluar, EA memang tengah berjuang keras untuk memastikan game FPS andalan mereka yang belum lama beredar ini – Battlefield 4 untuk tampil kian optimal. Kekhawatiran ini sendiri bukannya tidak beralasan, apalagi setelah beragam masalah bug dan crash yang secara konsisten terjadi dan mencederai pengalaman gaming mereka yang jatuh cinta dengan mode multiplayer seri yang satu ini. Tidak main-main, EA bahkan menegaskan komitmen mereka untuk menahan semua proyek next-gen dan bekerja keras untuk memastikan Battlefield 4 berjalan dengan baik. Berita yang justru membuat mereka jatuh semakin lebih dalam.
Pengumuman bahwa mereka akan menunda semua proyek game terbaru hanya untuk memperbaiki Battlefield 4 ternyata tidak direspon dengan baik oleh pasar. Bursa saham justru melihatnya sebagai sebuah berita buruk. Sejak pengumuman ini, saham EA sendiri turun sebesar 6,5 persen, dari USD 22.34 per lembar menjadi sekitar USD 20.81. Dengan potensi ditundanya proyek Battlefront, Mirror’s Edge 2, dan semua expansion pack terbaru Battlefield 4, Analis – Sterne Agee percaya bahwa semakin lama EA menyelesaikan masalah ini, semakin besar masalah finansial yang akan mereka hadapi. EA tentu saja panik.

Hal ini akhirnya mendorong EA untuk “meralat” pertanyaan mereka sendiri, setidaknya untuk memastikan bahwa reaksi negatif tersebut tidak berujung pada masalah yang lebih besar. Dalam pernyataan barunya ke situs gaming – Gamespot, perwakilan EA menegaskan bahwa semua usaha untuk membuat pengalaman Battlefield 4 lebih stabil TIDAK AKAN mempengaruhi proyek masa depan apapun yang tengah dikerjakan oleh EA.
Apakah ralat ini akan cukup untuk membuat pasar kembali positif? Kita tunggu saja.