10 Skenario Kolaborasi Franchise Game Impian!

Reading time:
January 20, 2014
kolaborasi-feat-image

Ketidaksempurnaan menjadi sesuatu yang mutlak terjadi, dan menjadi sesuatu yang hampir tidak masuk akal jika kita harus sebuah kesempurnaan dari apapun yang tengah dikerjakan oleh manusia. Kalimat yang satu ini tampaknya juga sangat mencerminkan industri game sendiri, sebagai salah satu ujung tombak industri hiburan saat ini. Dengan puluhan genre, developer, dan ratusan franchise game yang berhasil mereka telurkan, memang bukan perkara mudah untuk menemukan sebuah game yang benar-benar mampu memenuhi ekspektasi gamer yang ada. Perbedaan selera dan proses pengembangan yang super kompleks membuat banyak developer harus memilih satu di antara elemen yang lain sebagai fokus. Hasilnya? Tidak sedikit yang justru melenceng dari harapan yang ada.

Hampir sebagian besar gamer tentu pernah berimajinasi akan skenario seperti apa yang akan terjadi, jika dua nama besar di industri game akhirnya memutuskan untuk menjalin kerjasama erat dan melahirkan sebuah produk bersama. Proses crossover lah yang kemudian menjadi jawabannya. Menggabungkan dua franchise yang berbeda ke dalam satu permainan, kita tidak hanya sekedar membicarakan sekedar kombinasi karakter atau dunia, tetapi juga usaha untuk menyempurnakan mekanik permainan yang ditawarkan. Crossover menjadi salah satu jembatan terbaik untuk menawarkan pengalaman gaming yang lebih unik dan inovatif, sekaligus menutupi kekurangan dari masing-masing franchise. Saling melengkapi, tentunya.

Dari semua potensi crossover yang mungkin saja terjadi di industri game, inilah 10 skenario impian versi kami – JagatPlay. Apa saja?

10. Skyrim X Final Fantasy

lightning skyrim

JRPG dan WRPG memang menawarkan pengalaman RPG dengan daya tarik yang jauh berbeda satu sama lain. JRPG seringkali hadir dengan cerita fantasi dengan bumbu desain karakter dan dunia yang indah, sekaligus sistem pertarungan dan plot yang tertutup. Sementara WRPG menawarkan kebebasan aksi, eksplorasi, bahkan menentukan cerita yang diinginkan, namun di sisi yang lain, sebuah dunia medieval “kelam” yang tidak terlalu memanjakan mata. Oleh karena itu, menjadi sebuah impian tersendiri untuk melihat kedua genre ini berkolaborasi. Bayangkan sebuah game Final Fantasy dengan visualisasi identik Final Fantasy yang mengadaptasikan elemen kebebasan Skyrim di dalamnya. Tidak hanya sekedar mengikuti garis lurus cerita yang ada, Anda punya kebebasan untuk menjelajahi seluruh dunia yang ada, berhadapan dengan segudang sub-quest, loot item dan dungeon yang muncul secara acak, dan kesempatan kustomisasi Job yang hampir mutlak. Imagine..

9. Mortal Kombat x Street Fighter

street fighter x mortal kombat

Ini tentu menjadi salah satu proyek impian sebagian besar penggemar genre fighting di seluruh dunia. Dua buah franchise game fighting raksasa yang selama ini sudah membantu mendefinisikan genre ini sendiri berkolaborasi dalam satu dunia yang menarik. Bayangkan sebuah game fighting yang mempertemukan si ikon brutal – Mortal Kombat dan si raksasa – Street Fighter dalam satu dunia yang sama. Gameplay ditawarkan dalam gaya 2.5D yang diusung oleh Street Fighter IV dengan gaya tombol eksekusi yang sama, tetapi kali ini, dengan tingkat brutalitas yang setara dengan Mortal Kombat, termasuk Fatality di dalamnya. Pakaian Chun-Li yang hancur karena serangan Kitana, atau Scorpion yang harus menelan mentah-mentah Shoryuken dari Ken, atau Shiku Hadouken dari Ryu yang menghancurkan tubuh Baraka hingga berkeping-keping dengan penuh potongan darah dan tubuh ke seluruh bagian level. Salah satu crossover yang paling kami inginkan.

8. The Walking Dead X Mass Effect

Mass Effect 3 (90)

Telltale Games saat ini memang menjadi salah satu developer papan atas yang tengah menangani segudang proyek papan atas. Berhasil mencuri hati gamer lewat adaptasi The Walking Dead yang luar biasa, Telltale saat ini juga mengembangkan sebuah seri spin-off Borderlands dan Game of Thrones. Namun dari semua proyek ini, kami masih memimpikan bahwa proses interactive story yang serupa juga akan terjadi dengan franchise andalan Bioware – Mass Effect. Mengapa? Karena potensinya yang luar biasa. Dengan semesta yang luas, segudang ras, konflik, romansa, hingga berbagai keputusan yang harus Anda ambil selama trilogi Mass Effect, daya tarik game action RPG yang satu ini memang “haus” akan sentuhan Telltale. Menjadikan cerita sebagai nilai jual utama, game ini hanya akan menuntut Anda untuk melewati serangkaian proses pilihan yang akan menentukan nasib masa depan semesta di depan mata. Pilihan-pilihan sulit dan menggelitik moral, menentukan siapa yang hidup dan siapa yang mati, atau planet mana yang harus diselamatkan. Tidak hanya sekedar bertempur melawan The Reaper.

7. Shadow of Colossus X God of War

cronos

Hampir sebagian besar gamer yang sempat mencicipi Shadow of Colossus di era Playstation 2 sudah pasti akan jatuh hati padanya. Tidak seperti game lain yang bertele-tele, seperti nama yang ia usung, Shadow of Colossus akan meminta Anda untuk membasmi setiap Colossus yang ada, tidak hanya dengan otot, tetapi juga otak. Bayangkan jika konsep seperti ini juga disuntikkan di God of War. Cerita hanya sebagai pemanis dan QTE dinihilkan sama sekali. Yang harus dilakukan Kratos saat ini hanyalah mencari para Dewa dan Titan dalam sebuah skema open-world yang luas, berhadapan satu lawan satu, dan mencari cara untuk menumbangkan setiap dari mereka. Bayangkan Gaia berada di depan mata Anda, dengan kaki yang tak ubahnya sebuah gunung yang menjulang tinggi. Bermodalkan Blade of Chaos yang juga berfungsi sebagai alat pemanjat, Anda harus mencari cara untuk membunuh Gaia ini, tanpa clue, tanpa QTE. Imagine the epicness..

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…