Pria Ditangkap Karena Paksa Anak Bermain GTA IV

Reading time:
January 7, 2014
gta iv

Setiap game memang memiliki rating yang berbeda di beberapa negara tergantung kebijakan dari pemerintah masing-masing. Di Jepang, pemerintah secara tegas memberlakukan peraturan dimana game hanya boleh dimainkan oleh seseorang yang telah memenuhi kriteria dalam rating yang diberikan.

Ketegasan ini terbukti lewat kejadian yang menimpa Maasa Kawabata. Pria 28 tahun yang bekerja sebagai perawat itu harus berurusan dengan polisi karena diduga telah memaksa anak berumur 9 tahun memainkan Grand Theft Auto IV. Anak dari mantan istrinya yang diceraikan pada tahun 2012 tersebut ‘dipaksa’ bermain selama 2 hingga 3 jam sehari saat ibunya sedang tidak di rumah.

BUSTED!
BUSTED!

Pada April 2013 lalu, anak itu mulai mengeluhkan pusing dan sakit di bagian perut. Dokter mengatakan ia menderita dysautonomia yang disebabkan oleh stres akibat bermain game. “Saya tidak memaksanya untuk bermain,” kata Kawabata membela diri. Namun bantahan dari Kawabata ini nampaknya belum bisa membuatnya bebas dari tuduhan.

Di Negeri Sakura, Computer Entertainment Rating Organization (CERO) memang memberikan rating Z pada GTA IV. Artinya, game ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas. Menurut Anda, bagaimana jika Indonesia menerapkan peraturan yang ketat seperti Jepang? Apakah akan mengganggu kebebasan dalam bermain game atau justru berdampak positif pada perkembangan anak-anak dan remaja?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…