Shadow of Mordor Dituduh Meniru Assassin’s Creed

Reading time:
January 27, 2014
Shadow of Mordor new gameplay (36)

Lahir dari beragam genre dan judul, semesta yang dibangun J.R.R Tolkien memang telah melahirkan begitu banyak produk berkualitas di industri hiburan, baik dari film maupun video game. Siapa yang mengira, bahwa 60 tahun sejak novel pertamanya dirilis, saga itu terus berlanjut, bahkan mendapatkan perhatian khusus di pasar gaming next-gen. Kehadiran proyek terbaru Monolith Software – Middle-earth: Shadow of Mordor seolah menjadi bukti yang paling valid. Setelah sempat menjadi misteri, Shadow of Mordor akhirnya memperlihatkan wujud gameplay perdana yang terlihat luar biasa, tetapi juga familiar di saat yang sama. Sangat familiar, hingga ia dituduh meniru mekanik franchise andalan Ubisoft – Assassin’s Creed.

Tidak main-main, “tuduhan” yang satu ini dilontarkan oleh Charles Randall, salah satu mantan pegawai Ubisoft yang sempat menangani dua seri pertama Assassin’s Creed. Lewat akun Twitter-nya, Randall merasa bahwa Shadow of Mordor menggunakan kode dan aset dari Assassin’s Creed 2. Hal ini menurutnya kentara, dari animasi gerakan sang karakter utama – Talion, apalagi ketika bergerak di seutas tali, mirip dengan gerakan Ezio yang ikonik. Randall juga menegaskan bahwa ia mengerjakan proyek animasi AC II selama dua tahun, jadi dia sangat yakin bahwa animasi tersebut juga digunakan di Shadow of Mordor.

Trailer gameplay yang diluncurkan Shadow of Mordor ternyata mengundang kontroversi tersendiri. Oleh salah satu mantan pegawai Ubisoft, ia dianggap
Trailer gameplay yang diluncurkan Shadow of Mordor ternyata mengundang kontroversi tersendiri. Oleh salah satu mantan pegawai Ubisoft, ia dianggap “mencontek” kode dan asset dari Assassin’s Creed 2, terutama dari animasi gerakan yang ada.

Menanggapi tuduhan yang satu ini, Michael de Plater – design director Shadow of Mordor akhirnya angkat bicara. Plater menyebut bahwa yang di benak Monolith saat ini hanyalah menciptakan sebuah game third-person, open-world, action adventure yang kemudian diwujudkan dalam game yang satu ini. Lalu mereka berusaha menyempurnakannya dengan elemen stealth dan sistem battle yang ada. Plater menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak secara sadar berusaha membuat Shadow of Mordor sebagai Assassin’s Creed versi middle-earth.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah trailer 8 menit gameplay awal Shadow of Mordor memang terlihat meniru gameplay Assassin’s Creed?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…