Valve Ingin DOTA 2 Bisa Dimainkan dengan Steam Controller

Reading time:
January 10, 2014
valve steam controller

Valve baru-baru ini mengumumkan kehadiran Steam Machines, sebuah platform berbasis Linux yang dioptimalkan untuk memainkan game-game dari Steam. Bersama Steam Machines, turut hadir pula Steam Controller.

Pihak perusahaan berharap ketersediaan Steam Controller bisa diandalkan oleh para gamer. Tentunya tidak semua genre game nyaman dimainkan dengan controller semacam itu. Salah satunya adalah DOTA 2.

Seperti diketahui DOTA 2 punya sistem kontrol yang rumit. Kombinasi antara mouse dan keyboard sejauh ini adalah yang terbaik untuk dapat bermain dengan maksimal.

Valve punya opininya sendiri. Menurut mereka, DOTA 2 bisa dimainkan dengan Steam Controller dan mereka tengah mengembangkan sistem kontrolnya. “Ini adalah tantangan yang sebenarnya, tetapi juga sangat menarik. Untuk bisa memainkan DOTA 2 dari sofa adalah sebuah kesempatan,” kata Jeff Bellinghausen dari Valve.

first blood dota 2
“Ini adalah tantangan yang sebenarnya, tetapi juga sangat menarik. Untuk bisa memainkan DOTA 2 dari sofa adalah sebuah kesempatan,” – Valve

Beberapa tester dari Steam Machine di CES 2014 sempat memamerkan game seperti DOTA 2 dimainkan dengan steam Controller. Akan tetapi, Valve tetap akan merilis update Steam Controller API dalam waktu yang belum ditentukan untuk menyempurnakan integrasi antara Steam Controller dan game.

Yang menarik, Valve tidak menganggap kehadiran Steam Controller yang telah dioptimalkan akan menggantikan fungsi dari keyboard dan mouse. “Yang kami coba lakukan adalah mencari cara untuk mendapatkan performa yang mendekati (mouse dan keyboard), tetapi Anda bisa duduk di sofa. Itulah tujuannya, untuk bisa mendekati level performa semacam itu.”

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda di DOTA 2 jika meninggalkan keyboard dan mouse, lalu menggunakan Steam Controller?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…