Sony: Penjualan PS4 Mungkin Bisa Setara PS2

Reading time:
February 27, 2014
playstation 2

Jika berbicara soal konsol game dengan penjualan terbesar sepanjang masa, nama PlayStation 2 ada di urutan teratas. Bahkan, sang penerus, PlayStation 3, hingga saat ini tidak mampu mendekati jumlah penjualan yang diraih PS2.

Sejak pertama kali diluncurkan popularitas PS2 terus beranjak naik hingga akhirnya menyentuh angka 150 juta unit. Sementara data terakhir menyebutkan bahwa PS3 yang dirilis tahun 2006 baru terjual sekitar 80 juta unit.

Lalu, apakah PlayStation 4 mampu melampaui PS3 dan setidaknya terjual dengan jumlah yang setara dengan PS2? Hiroshi Kawano selaku president Sony Computer Entertainment Japan and Asia berpendapat, hal itu mungkin saja terjadi.

“Mungkin sangat sulit, tapi saya pikir kami tidak seharusnya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Saya percaya ada kemungkinan untuk meningkatkan popularitas dari PS4 dengan menghadirkan pengalaman gaming yang kaya dan memaksimalkan network service serta performa tinggi yang hanya mungkin ada di konsol rumahan,” ujar Kawano.

Sony percaya bahwa popularitas Playstation 4 di masa depan akan mampu menundukkan Playstation 2.
Sony percaya bahwa popularitas Playstation 4 di masa depan akan mampu menundukkan Playstation 2.

Salah satu pengalaman gaming yang dimaksud oleh Kawano tentunya adalah PlayStation Now. Layanan ini memungkinkan game untuk memainkan game secara streaming setelah membayar biaya langganan. Sony pun memastikan akan menggenjot pemasaran PS4 dengan menginformasikan kepada gamer tentang fitur untik seperti Remote Play, yang memungkinkan game PS4 dimainkan di PS Vita.

Sejak pertama kali dirilis, penjualan PS4 di seluruh dunia memang terbilang cukup sukses. Data hingga 8 Februari 2014 menunjukkan angka penjualan yang mencapai 5,3 juta unit. Baru-baru ini, Sony akhirnya meluncurkan PS4 di negara asalnya, Jepang, yang tentunya berpotensi semakin meningkatkan penjualannya.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…