15 Kisah ‘Friendzone’ Paling Memilukan di Video Game!
11. Lucrecia – Vincent [Final Fantasy VII]
Kisah yang berakhir tragis, namun cinta yang tetap terbawa sampai akhir zaman, ini mungkin kalimat tepat untuk menggambarkan hubungan antara Vincent dan ibu dari Sephiroth – Lucrecia. Jatuh cinta pada Lucrecia sejak pandangan pertama, Vincent justru harus berhadapan dengan kenyataan bahwa wanita pujaannya ternyata lebih memilih untuk menikahi orang lain – Hojo. Vincent terus terjebak dalam kenangan akan Lucrecia dan akan terus melakukan apapun untuk memperkuat setiap ingatan tersebut. Namun hingga akhir hidup Lucrecia sendiri, Vincent tidak pernah mendapatkan jawaban yang eksplisit tentang perasaan Lucrecia sendiri.
10. Chloe – Drake [Uncharted 2: Among the Thieves]

Menyebut nama Drake, berarti menyebut sosok wanita yang selalu berdiri di sampingnya, suka maupun duka – Elena Fisher. Tidak hanya gamer yang mengetahui fakta tersebut, tetapi juga karakter wanita yang lain – Chloe Frazer. Wanita tangguh dengan penuh catatan kriminal berbahaya ini memang memperlihatkan daya tarik yang besar pada sosok Nathan Drake, dan begitu juga sebaliknya. Cara berkomunikasi, interaksi fisik, hingga hubungan kerjasama professional keduanya memang cukup memperlihatkan romansa yang kentara. Namun pada akhirnya, Chloe harus berhadapan dengan kenyataan pahit bahwa Nathan lebih memilih Elena. Chloe di mata Drake? Tidak lebih dari seorang teman dan rekan kerja.
9. Eva – Big Boss [Metal Gear Solid 3: Snake Eater]

Wanita seksi super pintar dengan kemampuan militer yang tidak bisa dipandang sebelah mata, sebagian besar pria akan jatuh cinta pada Eva sejak pandangan pertama, apalagi dengan paras wajah menawan dan bentuk tubuh jempolan. Bahkan cukup untuk menggoda Naked Snake yang baru hendak merintis popularitasnya sebagai Big Boss di Snake Eater. Sayangnya, terlepas dari dinamika hubungan yang tercipta, Eva sendiri tidak merespon dengan baik semua tindak tanduk yang diperlihatkan oleh Big Boss. Tidak ada yang spesial, bahkan ketika Eva muncul kembali di MGS 4.
8. Quistis – Squall [Final Fantasy VIII]

Seorang guru cantik, berkacamata, pintar, dan perhatian? Quistis adalah satu alasan utama yang sempat membuat kami menyimpulkan, bahwa Squall memang sempat mengalami kecelakaan otak waktu kecil, hingga tidak bisa merepson dengan tepat yang secara rasional seharusnya dilakukan oleh banyak pria lainnya. Quistis Trepe secara eksplisit memperlihatkan ketertarikannya pada Squall, lewat interaksi dan aksi-aksi yang mungkin membuat sebagian besar dari Anda (termasuk kami) iri setengah mati. Tapi apa yang dilakukan oleh Squall? Tetap bertahan dengan sikap sok dingin dan melihat Quistis sebagai seorang tutor dan teman belaka. Why you are so stupid, Squall?