Dibeli Facebook, Minecraft Tarik Dukungan Oculus Rift

Reading time:
March 27, 2014
OculusRift1

Bingung dan takut, ini mungkin menjadi dua emosi yang tengah melanda para developer dan tentu saja gamer yang sangat menantikan kehadiran Oculus Rift. Sempat digembar-gemborkan akan menjadi tonggak masa depan industri game lewat teknologi virtual reality yang mumpuni, harapan tersebut seolah hancur setelah akusisi Facebook. Proses pembelian yang tidak pernah terprediksi sebelumnya ini ternyata lebih banyak menimbulkan reaksi negatif dan kritik. Oculus VR yang notabene dibangun dari proyek donasi Kickstarter dilihat sebagai perusahaan yang mata duitan. Benar saja, tidak hanya sekedar kritik, para pelaku di industri game pun mulai mengambil langkah ekstrim untuk mengekspresikan kekecewaan mereka.

Reaksi ekstrim pertama hadir dari developer salah satu game adiktif yang sudah menyihir ratusan juta gamer di seluruh dunia – Minecraft. Sempat dikonfirmasikan akan meluncur untuk Oculus Rift, Markus “Notch” Persson akhirnya mencabut dukungan tersebut setelah akuisisi Facebook. Notch menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melihat sepak terjang Facebook selama ini. Ia merasa “takut”.

Bereaksi pada akuisisi yang dilakukan Facebook, Minecraft mencabut dukungan terhadap Oculus Rift.
Bereaksi pada akuisisi yang dilakukan Facebook, Minecraft mencabut dukungan terhadap Oculus Rift.

Facebook bukanlah perusahaan yang dipenuhi dengan enthusiast untuk teknologi terbaru. Mereka bukan perusahaan game. Facebook punya sejarah bahwa mereka sangat memerhatikan cara paling efektif untuk menambah jumlah user, dan itu saja, tidak ada yang lain. Mereka selalu berubah untuk memastikan pengalaman sosial yang lebih optimal dan itu selalu menjadi fokus”, Notch menjelaskan. Walaupun demikian, ia tidak memungkiri bahwa teknologi VR seperti Oculus Rift tentu akan membuat media sosial seperti Facebook tampil jauh lebih menarik, setidaknya membuat Anda bisa berinteraksi lebih baik. Hanya saja, Notch menekankan bahwa Mojang ingin bekerja bersama dengan perusahaan game, bukan sosial.

Hal ini tentu saja menjadi tamparan keras bagi Oculus VR yang selama ini selalu dipuja-puja oleh industri game. Notch dan Mojang mungkin menjadi yang pertama, namun mereka juga sangat merefleksikan sudut pandang sebagian besar gamer yang juga merasakan ketakutan yang sama. Pukulan ini juga terjadi pada Facebook, yang kehilangan sekitar 7% harga sahamnya setelah akuisisi ini.

Why Oculus Rift, Why??!

Oculus Rift and Facebook? NOPE.
Oculus Rift and Facebook? NOPE.
Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…