EA Kembali Menjadi Kandidat Perusahaan Terburuk

Reading time:
March 19, 2014
ea logo

Sebuah hubungan penuh cinta dan benci di saat yang sama, kalimat yang satu ini tampaknya cocok untuk menggambarkan hubungan gamer dengan publisher ternama – Electronic Arts (EA). Terlepas dari komitmen mereka untuk mempertahankan popularitas beberapa franchise lawas, EA memang seringkali dikritik karena beberapa kebijakan dan masalah yang terjadi. Rilis SimCity dan Battlefield 4 yang tidak semulus yang dibayangkan, serta PHK massal yang melanda beberapa developer kesayangan gamer menjadi catatan yang membuat nama EA kian jatuh. Dan untuk kesekian kalinya, ia berpotensi kembali menyandang gelar sebagai perusahaan terburuk di Amerika Serikat.

Setelah terpilih sebagai perusahaan terburuk di AS selama dua tahun berturut-turut, EA memang sempat mengungkapkan keinginan mereka untuk tidak lagi jatuh di lubang yang sama.. Salah satu solusinya adalah dengan lebih banyak mendengar feedback gamer dan menghindari semua kebijakan tidak populer. Namun yang terjadi justru lebih banyak blunder yang sama. Seperti dua tahun sebelumnya, EA kini kembali bertarung sebagai kandidat perusahaan terburuk di Amerika Serikat versi The Consumerist. EA akan “bertarung” melawan perusahaan lain seperti Monsanto, Seaworld, dan Time Warner Cable di dalamnya. Menariknya lagi? Microsoft juga masuk ke dalam kandidat.

Untuk ketiga kalinya, EA masuk menjadi kandidat perusahaan terburuk di Amerika Serikat. Akankah mereka menyabet gelar ini kembali?
Untuk ketiga kalinya, EA masuk menjadi kandidat perusahaan terburuk di Amerika Serikat. Akankah mereka menyabet gelar ini kembali?

Dengan kesuksesan Titanfall di pasaran yangn hampir nihil masalah, akankah EA dapat terhindar dari gelar perusahaan terburuk selama tiga tahun berturut-turut? Ataukah tradisi ini akan terus berlanjut? Bagaimana menurut Anda sendiri?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…