Eropa Ketatkan Definisi Game Free to Play

Reading time:
March 3, 2014
free to play

Free to Play, memang menjadi salah satu format yang tengah digemari begitu banyak developer dan publisher saat ini. Dengan iming-iming memainkannya secara cuma-cuma, F2P efektif menjaring calon gamer dalam jumlah yang lebih masif. Namun sebagai gamer yang sudah mengenal indsutri ini lebih dalam, sebagian besar dari kita sangat mengerti, bahwa free to play bukanlah game gratis. Distribusi awal memang memungkinkan gamer untuk menjajalnya tanpa biaya, namun developer dan publisher menyuntikkan begitu banyak konten berbayar di dalamnya. Beberapa bahkan cukup berani “memaksakan” konten ini agar progress permainan bisa didapatkan. Beragam keluhan pun muncul, cukup keras hingga sampai di telinga badan resmi Eropa.

Komisi Uni Eropa yang berbasis di Brussels mendengar keluhan-keluhan ini. Badan resmi yang mengatur kebijakan-kebijakan besar Eropa ini ingin mengetatkan definisi “game free to play”. Konsep free to play saat ini dianggap menyesatkan konsumen dan sangat bertentangan dengan keinginan peraturan Uni Eropa yang berfokus pada perlindungan konsumen.

Eropa ingin mengetatkan definisi game free to play hanya untuk game yang benar-benar gratis untuk dimainkan. Ini berarti, sama sekali tidak boleh ada transaksi uang nyata sama sekali di dalamnya. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumen.
Eropa ingin mengetatkan definisi game free to play hanya untuk game yang benar-benar gratis untuk dimainkan. Ini berarti, sama sekali tidak boleh ada transaksi uang nyata sama sekali di dalamnya. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumen.

Berangkat dari kekhawatiran inilah, sebuah rancangan tengah dibangun untuk hanya memberikan predikat “game free to play” untuk game yang benar-benar gratis. Ini berarti, game tersebut tidak diperkenankan memuat opsi bayar sama sekali. Peraturan ini juga didesain untuk melindungi anak-anak yang seringkali secara tidak sengaja, membeli konten berbayar di perangkat pintar yang mereka mainkan.

Belum jelas sudah sejauh mana rancangan ini dibahas di badan Uni Eropa. Namun jika keputusan seperti ini memang meluncur, maka tidak perlu diragukan lagi, posisi kita sebagai gamer tentu saja akan lebih kuat dan  jelas, terutama ketika berhadapan dengan ratusan game “free to play” yang bertebaran di pasaran. Setidaknya, memimalisir potensi penipuan, apalagi yang sering diakali dengan serangkaian user-interface yang membingungkan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang mendukung, netral, atau menolak keinginan Eropa untuk “mengetatkan” game-game free to play ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…