Jepang Akan Sensor MGS V: Ground Zeroes

Jepang selama ini mungkin dikenal sebagai salah satu negara dengan konsep “tabu” yang cukup terbuka. Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini selalu menawarkan sesuatu yang unik, baik yang berada dalam konotasi positif, maupun negatif. Namun siapa yang menyangka, di balik semua kesan keterbukaan tersebut, Jepang ternyata punya standar tersendiri, apa yang sebenarnya pantas dan tidak pantas. Sensor masih berlaku dan diadaptasikan untuk semua konten multimedia yang dianggap mengantongi konten-konten yang dirasakan terlalu sensitif. Salah satu “korban” terbarunya? Proyek next-gen pertama Kojima yang sangat diantisipasi – MGS V: Ground Zeroes.
Menurut laporan dari salah situs gaming Perancis – JeuxVideo, Metal Gear Solid V: Ground Zeroes akan akan mengalami sedikit penyensoran konten di Jepang. Dengan komitmen Kojima untuk menawarkan sensasi dan atmosfer perang yang “realistis”, Ground Zeroes memang sempat diperlihatkan memuat segudang adegan sinematik yang brutal dan penuh darah.
Berangkat dari kejadian inilah, pemerintah Jepang akan memotongnya, termasuk adegan operasi Paz yang sempat terlihat di trailer “Red Band” tahun lalu. Kojima tentu saja kecewa dengan keputusan ini, menyayangkan ketidakmampuan pemerintah Jepang untuk melihat arti di belakang semua kejadian ini.
Metal Gear Solid V: Ground Zeroes akan dirilis untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One pada 18 Maret 2014 mendatang. Censorship and Japan? Not a combination that i’m aware of after a lot of…..well, you know…