Sony Berbohong Soal Resolusi Killzone: Shadow Fall?

Reading time:
March 4, 2014
Killzone - Shadow Fall SP (118)

Resolusi memang menjadi standar yang cukup unik di industri saat ini, terutama ketika kita membahas dua buah konsol next-gen yang tengah bersaing – Playstation 4 dan Xbox One. Perbedaan jeroan yang disematkan di kedua konsol ini memang diklaim menawarkan perbedaan performa yang cukup signifikan, yang seringkali direpresentasikan oleh framerate dan resolusi game yang ditawarkan. Xbox One memang terlihat tersengal-sengal, apalagi dengan beberapa judul game yang hanya mampu berjalan di resolusi 720p – 900p. Sementara di sisi lain, Playstation 4 secara konsisten menawarkan resolusi dan framerate tertinggi. Walaupun demikian, Sony – sang empunya tampaknya juga melemparkan informasi yang terbukti salah.

Sejak pertama kali diperkenalkan, Sony memang sudah mengklaim bahwa terlepas dari mode single player Killzone: Shadow Fall yang berjalan dengan framerate lebih rendah, mode multiplayer game ini akan bergerak di resolusi native 1080p / 60 fps. Namun sayangnya, klaim ini ternyata bohong.

“1080p” yang diusung oleh mode multiplayer Killzone: Shadow Fall terbukti palsu. Digital Foundry dari Eurogamer membuktikan resolusi yang diusung tidak normal 1920×1080, tetapi 960×1080, yang sebenarnya tidak berbeda dengan 720p.

 

Melalui pengujian teknis Digital Foundry yang dilakukan oleh Eurogamer, diketahui bahwa mode MP Killzone: Shadow Fall ternyata memuat resolusi 1080p “bayangan”. Alih-alih berjalan di 1920×1080, mode MP ini ternyata mengusung resolusi aneh – 960×1080. Hasilnya? Terlepas dari angka 1080 yang tertera di dalamnya, kualitas resolusi ini sendiri sebenarnya tidak banyak berbeda dengan 720p.

Sayangnya, baik Sony ataupun si developer Killzone: Shadow Fall – Guerrilla Games sendiri belum memberikan konfirmasi apapun terkait resolusi yang diusung ini. Quite dissapointing..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…